JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Greenpeace meluncurkan seri buku cerita untuk anak-anak. Seri buku ini mengajak anak-anak mengenal hutan Indonesia, memahami dampak kabut asap, dan belajar tentang perjuangan menjaga hutan adat.
Tujuan dari inisiatif ini adalah menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini dan membangun pemahaman bahwa tindakan kecil dapat berdampak besar bagi masa depan Bumi.
Menurut Haris Prabowo, Tim Komunikasi Greenpeace Indonesia di Jakarta (14/08/, penulisan buku ini bertujuan untuk mengajak anak-anak memahami pentingnya perlindungan lingkungan. Buku-buku ini menampilkan karakter anak-anak seperti Terra, Tori, Rinai, dan Danum yang menghadapi berbagai tantangan lingkungan, dari kebakaran hutan hingga kabut asap.
Buku ini merupakan hasil kerja sama dengan penulis dan ilustrator asal Yogyakarta, Titah AW dan Sekar Bestari, yang berusaha menyederhanakan konsep-konsep kompleks tentang litigasi iklim, konflik lahan, dan biodiversitas menjadi cerita yang mudah dipahami oleh anak-anak usia 5-10 tahun.
Dalam proses kreatifnya, mereka melakukan riset kecil dan berdiskusi dengan psikolog anak untuk memastikan isi buku dapat dipahami dengan baik oleh anak-anak.
Greenpeace berharap bahwa melalui lima seri buku bergambar ini, anak-anak dapat terinspirasi untuk menjadi pejuang lingkungan hidup, baik di masa depan maupun saat ini, di usia muda mereka.
Seri ini juga mengingatkan bahwa persoalan lingkungan hidup dan krisis iklim adalah tanggung jawab semua generasi, termasuk anak-anak yang akan menjadi pemilik masa depan Bumi (Marwan Aziz)