Kondisi wilayah terdampak tanah longsor dan proses pencarian oleh tim gabungan di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara (23/11). Foto : BPBD Kabupaten Padang Lawas.
PADANG LAWAS, BERITALINGKUNGAN.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11) pukul 15.16 WIB, memicu bencana tanah longsor di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa. Tragedi ini menyebabkan empat warga yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.
Berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), para korban adalah:
- Hermandianto (40 tahun)
- Lila Siregar (32 tahun)
- Azra (7 tahun)
- Dwi (5 bulan)
Selain korban jiwa, tiga warga mengalami luka-luka, sementara kerugian materiil masih dalam pendataan tim di lapangan.
Upaya Penanganan dan Evakuasi
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., melaporkan bahwa tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Padang Lawas, TNI, Polri, perangkat desa, serta masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap warga terdampak.
“BPBD Kabupaten Padang Lawas terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Utara dan perangkat desa untuk mengantisipasi dampak lanjutan,” jelas Abdul Muhari (24/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi tim gabungan selama operasi di area rawan longsor, serta meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.
Ancaman Bahaya Hidrometeorologi
Peristiwa ini menyoroti risiko yang terus meningkat akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Sumatera Utara. Sebagai langkah mitigasi, BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan untuk lebih waspada dan memantau kondisi lingkungan sekitar, terutama saat musim hujan.
Tanah longsor di Padang Lawas ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan menghadapi bencana, baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat, untuk meminimalkan dampak di masa mendatang (Marwan Aziz).