BUSAN, BERITALINGKUNGAN.COM– Dunia semakin serius melindungi alam dan keanekaragaman hayatinya. Dalam gelaran Our Ocean Conference 2025 yang tengah berlangsung di Busan, Koalisi Ambisi Tinggi untuk Alam dan Manusia (High Ambition Coalition for Nature and People / HAC for N&P) resmi meluncurkan sebuah terobosan: Mekanisme Penyebaran Cepat—sebuah skema baru pemberian hibah skala kecil untuk mempercepat pencapaian target perlindungan alam global, 30×30.
Dengan waktu kurang dari lima tahun menuju 2030 dan hanya 8,4% lautan serta 17,6% daratan dunia yang kini terlindungi, mekanisme ini hadir sebagai suntikan semangat dan solusi konkret. Dana hibah senilai total lebih dari setengah juta dolar AS siap disalurkan untuk mendukung negara-negara berkembang melindungi 30% wilayah darat, perairan pedalaman, dan lautan mereka.
“Mekanisme ini menjawab kebutuhan nyata: dukungan cepat dan fleksibel agar ambisi global berubah menjadi tindakan nyata,” ujar Rita El-Zaghloul, Direktur HAC for Nature and People melalui keterangan tertulisnya yang diterima Beritalingkungan.com (30/04/2025).
Apa Itu Mekanisme Penyebaran Cepat?
Mekanisme ini menawarkan hibah cepat antara $25.000 hingga $50.000 untuk proyek-proyek strategis. Fokus utamanya adalah memperkuat kapasitas nasional, merancang kebijakan konservasi, memetakan kawasan lindung, hingga membangun kemitraan lintas negara. Semua diarahkan untuk mendukung Target 3 dari Kerangka Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal.
Tidak hanya mendanai proyek konservasi, dana ini juga mendorong pelatihan bagi masyarakat adat dan komunitas lokal, peningkatan tata kelola kawasan lindung, serta mendorong kolaborasi lintas negara. Hibah ini ditargetkan kepada 10 negara pada tahap awal, dengan ambisi diperluas hingga 30 negara dalam 5 tahun ke depan.
“Kami tahu apa yang perlu dilakukan. Kami punya alatnya. Dan inilah aksi nyata yang Earthshot Prize dukung,” kata Jason Knauf, CEO Earthshot Prize, yang sebelumnya menganugerahi HAC sebagai pemenang kategori “Bangkitkan Lautan Kita” pada tahun 2024.
Siapa Saja yang Bisa Mendaftar?
Negara-negara berkembang yang tergabung dalam HAC berhak mendaftar melalui platform daring resmi. Proyek yang diajukan akan dinilai berdasarkan ambisi, kelayakan, nilai tambah, dan potensi dampak. LSM lokal akan menjadi mitra pelaksana untuk menjamin efektivitas dan transparansi di lapangan.
Pentingnya keseimbangan geografis dan ekosistem juga menjadi pertimbangan, agar setiap kawasan di dunia mendapatkan peluang yang adil untuk mempercepat perlindungan alamnya.
Membangun Masa Depan Pembiayaan Konservasi
Mekanisme ini merupakan bagian dari strategi ganda HAC: sebagai modal awal penting untuk membuka pintu investasi dan kemitraan konservasi yang lebih besar di masa depan.
Earthshot Prize menjadi pendonor awal, dan diharapkan sektor publik dan swasta lainnya turut bergabung memperkuat upaya ini. “Ini bukan hanya tentang menyelamatkan alam, tapi tentang membangun masa depan di mana manusia dan alam hidup berdampingan.”ujarnya.
Pendaftaran gelombang pertama telah dibuka sejak 28 April 2025.
Kunjungi situs resmi HAC for Nature and People untuk informasi lebih lanjut tentang prosedur dan syarat hibah (Marwan Aziz).