Dorongan tersebut disampaikan saat Program Studi Teknik Lingkungan Institut Kesehatan dan Teknologi PKP DKI Jakarta ketika menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mendorong warga sekolah di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, agar dapat mewujudkan sekolah sehat dan berbudaya lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1-2 Agustus 2024 lalu.
Koordinator Program Studi Teknik Lingkungan, Dr. Faisal M. Jasin, ST, M.Si, mengajak seluruh warga sekolah, termasuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tenaga pendidikan, serta murid, untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai lapisan warga sekolah di Pulau Pari.
Menurut Dr. Faisal, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memberikan pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat di kepulauan, terutama di sekolah-sekolah yang terletak di daerah terpencil seperti Pulau Pari.
“Melalui kegiatan pengabdian ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini,” ujar mantan Manager WALHI Jakarta ini.
Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 01 Pulau Pari, Ulmu Bahroir, S.Pd., turut menyambut baik inisiatif ini. Beliau mengapresiasi kerja sama antara Program Studi Teknik Lingkungan Institut Kesehatan dan Teknologi PKP DKI Jakarta dengan Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.
“Program ini sangat bermanfaat bagi sekolah dan seluruh warga sekolah dalam mewujudkan sekolah yang sehat dan berbudaya lingkungan. Saya optimistis, dengan kerja sama yang baik, kita bisa memajukan kualitas pendidikan di Pulau Pari,” ujarnya.
Ulmu juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan dan lingkungan di Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekolah-sekolah kepulauan, demi terciptanya generasi yang lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan hidup (Marwan Aziz)