Menteri Kehutanan Raja Antoni.
BAKU, BERITALINGKUNGAN.COM– Kementerian Kehutanan bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait reforestasi 12 juta hektar lahan yang telah disampaikan melalui pidato Utusan Khusus Presiden, Hashim S. Djokohadikusumo, dalam Konferensi Perubahan Iklim ke-29 (COP 29) di Baku, Azerbaijan.
Menteri Kehutanan Raja Antoni menyatakan pihaknya akan segera menyusun peta jalan (road map) dan perencanaan strategis (strategic planning) untuk memastikan target ambisius tersebut tercapai.
“Minggu depan saya akan mengumpulkan para Direktur Jenderal terkait untuk merancang road map dan perencanaan strategis. Kami juga akan melibatkan pihak swasta dan akademisi untuk mendapatkan masukan dalam perumusan ini,” ujar Raja Antoni melalui keterangan persnya yang diterima Beritalingkungan.com (15/11/2024).
Ia menyampaikan keyakinannya bahwa perintah Presiden Prabowo melalui Utusan Khusus dapat diwujudkan dengan kerja sama yang solid dari semua pihak.
“Saya sangat optimis. Dengan semangat solidaritas dan gotong royong, kita bisa menghijaukan kembali hutan Indonesia yang sudah gundul,” tegas Raja Antoni di sela pertemuan bilateral antara Utusan Khusus dengan sejumlah mitra internasional.
Reforestasi 12 juta hektar merupakan salah satu komitmen strategis Indonesia dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pemulihan lingkungan global. Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan ekosistem hutan, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Kementerian Kehutanan memastikan proses ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat, untuk menjamin keberhasilan program reforestasi tersebut.
Dengan langkah konkret ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam aksi nyata melawan krisis iklim global (Marwan Aziz)