Foto : Antara.
Yogyakarta, BL-Puluhan siswa sekolah dasar bersama Ikatan Mahasiswa Yogyakarta dan Yayasan Green Network Indonesia membagi-bagikan 2.500 bibit pohon dalam aksi memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap 5 Juni yang dilakukan di Tugu, Sabtu.
Puluhan siswa sekolah dasar bersama mahasiswa tersebut berdiri di pinggir jalan dan membagi-bagikan pohon kepada pengguna jalan yang melintas dengan harapan masyarakat dapat menanamnya di lingkungan masing-masing.
“Aksi lingkungan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencintai lingkungan dan turut mengendalikan laju perusakan lingkungan,” kata Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Yogyakarta (Imayo) Anton Prasojo di Yogyakarta, Sabtu seperti dilansir Antara.
Di dalam aksi tersebut, turut berorasi adalah wakil bupati terpilih Kabupaten Sleman Yuni Satia Rahayu dan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0734 Yogyakarta Letnan Kolonel Infantri Arudji Anwar.
Yuni, dalam orasinya menyebutkan kondisi lingkungan di Indonesia sudah semakin memburuk terlihat dari 80 persen lahan pertanian sudah mengalami erosi tanah.
“Banjir dan bencana lingkungan lain, bukan menjadi berita yang mengagetkan karena sering kali terjadi akhir-akhir ini,” katanya.
Indonesia, lanjut dia, sebenarnya bisa menjadi sebuah negara yang diandalkan untuk mengendalikan laju pemanasan global akibat efek gas rumah kaca karena memiliki sumber daya hutan yang cukup luas.
Namun, kata dia, Indonesia justru mendapat kecaman dari dunia luas karena tidak mampu mengendalikan laju perusakan hutan.
“Masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga kondisi lingkungan untuk mencegah pemanasan global,” kataunya.
Wakil Bupati Sleman terpilih tersebut kemudian turut turun ke jalan dan membagi-bagikan bibit pohon kepada pengguna jalan.
Sementara itu, Komandan Kodim 0734 Yogyakarta Letkol Infantri Arudji Anwar menyatakan, aksi lingkungan hidup yang digelar oleh mahasiswa tersebut sejalan dengan program dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang sedang melakukan pembibitan pohon trembesi secara besar-besaran.
Khusus di Kota Yogyakarta Kodim 0734 tengah melakukan pembibitan 7.000 bibit pohon trembesi di sejumlah koramil yang kemudian akan dibagikan ke pada masyarakat melalui kecamatan, kelurahan atau rukun tetangga.
“Bulan depan, bibit-bibit pohon trembesi tersebut sudah dapat ditanam oleh masyarakat,” katanya.
Pemilihan pohon trembesi tersebut, lanjut dia, disebabkan sifat pohon yang mampu menyerap karbon dioksida di udara dengan cukup baik.
Di dalam aksi tersebut juga dilakukan deklarasi komunitas remaja “Aku Sahabat Alam” yang merupakan pilar program edukasi lingkungan dari Yayasan Greeen Network Indonesia. (Ant)
(T.E013/P003)