Penanaman pohon di Republik Demokratik Kongo. Foto : AXEL FASSIO / CIFOR
JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Penanaman pohon sering kali dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi perubahan iklim. Namun, sebuah studi terbaru menemukan bahwa di beberapa wilayah, praktik ini justru bisa memperburuk pemanasan global.
Menurut hasil penelitian oleh Hasler, ET AL seperti dikutip Beritalingkungan.com dari Yale.edu, (28/3/2024) pohon-pohon memang berperan dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer, yang membantu menjaga suhu bumi tetap terkendali. Akan tetapi, daun-daun hijau gelap mereka juga menyerap panas dari sinar matahari. Dibandingkan dengan salju dan pasir yang karena warna terangnya mampu memantulkan lebih banyak sinar matahari kembali ke ruang angkasa, pohon yang ditanam di daerah bersalju atau di gurun malah akan menyerap lebih banyak sinar matahari daripada sekitarnya. Hal ini dapat mengurangi manfaat iklim dari penyerapan karbon dioksida tersebut.
Para ilmuwan telah memetakan dampak iklim dari penanaman pohon di seluruh dunia dalam studi baru ini, untuk menentukan di mana penanaman akan paling menguntungkan dan di mana justru akan merugikan. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Nature Communications ini menunjukkan bahwa karena reflektivitas yang rendah, penanaman pohon di daerah gurun yang kering atau di Arktik bersalju pada akhirnya akan memperburuk pemanasan global.
Wilayah-wilayah di mana penanaman pohon akan mengurangi pemanasan global secara keseluruhan ditandai dengan warna biru, sementara wilayah di mana penanaman pohon akan meningkatkan pemanasan ditandai dengan warna merah.
Peneliti menyatakan bahwa penelitian sebelumnya tentang penanaman pohon, yang hanya memfokuskan pada berapa banyak karbon yang bisa diserap oleh pohon, telah terlalu melebih-lebihkan potensi penanaman pohon dalam mencegah pemanasan global.
Mereka berharap bahwa studi baru ini dapat membantu mengarahkan penanaman pohon ke wilayah-wilayah di mana usaha tersebut akan memberikan manfaat paling besar.
Yang menggembirakan, studi baru ini menunjukkan bahwa proyek-proyek penanaman yang saat ini sedang berlangsung atau yang direncanakan di seluruh dunia sebagian besar terkonsentrasi di wilayah-wilayah di mana mereka akan membantu memperlambat pemanasan. Ini menjadi sebuah sinyal positif bahwa dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, upaya penanaman pohon dapat diarahkan untuk memaksimalkan manfaat bagi iklim global (Marwan Aziz)