Ismail Fahmi, Founder Media Kernels Indonesia saat berkunjung ke Bloom Energy. Foto : dok Pribadi Ismail Fahmi.
SAN FRANCISCO, BERITALINGKUNGAN.COM – Kemajuan teknologi dalam industri energi terus menunjukkan inovasi yang mengesankan, salah satunya dilakukan oleh Bloom Energy.
Bloom Energy adalah perusahaan publik Amerika yang berkantor pusat di San Jose, California. Ini memproduksi dan memasarkan sel bahan bakar oksida padat yang menghasilkan listrik di tempat.
“Kemarin kunjungan dan dialog dengan pendiri Bloom Energy dan jajaran direksinya. Dan lihat ke pabrik langsung, gimana teknologi yang kompleks ini dibuat oleh robot-robot. Operatornya cukup lulusan SMA dan ndak banyak orang. Proses otomatisasi yang rumit,”kata Ismail Fahmi, Founder Media Kernels Indonesia di jejaring social Facebook yang juga turut dalam pertemuan tersebut (13/06/2024).
Perjalanan ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi kompleks mereka, yang berbasis pada Solid Oxide Fuel Cell (SOFC), diproduksi dengan bantuan robotisasi tingkat tinggi.
Bloom Energy, didirikan pada tahun 2001 oleh Dr. K.R. Sridhar, seorang mantan ilmuwan NASA yang terinspirasi untuk mengadopsi teknologi yang awalnya dikembangkan untuk misi ke Mars, menjadi solusi energi yang efisien dan ramah lingkungan di Bumi.
Teknologi SOFC yang mereka kembangkan tidak hanya mengubah bahan bakar seperti gas alam dan biogas menjadi listrik melalui proses elektrokimia, tetapi juga memastikan efisiensi yang tinggi dan emisi yang rendah, mengurangi dampak lingkungan secara signifikan.
Bloom Energy tidak hanya terkenal dengan Bloom Energy Server mereka, tetapi juga dengan teknologi terbaru mereka seperti Bloom Electrolyzer, yang mendukung produksi hidrogen hijau dengan efisiensi tinggi menggunakan energi terbarukan. Teknologi ini memperkuat komitmen Bloom Energy dalam menyediakan solusi energi terdepan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan terus berkembangnya teknologi ini, Bloom Energy berada di garis depan untuk membentuk masa depan energi global yang lebih bersih dan lebih berkelanjutan. Teknologi SOFC mereka tidak hanya menjadi contoh bagaimana eksplorasi ruang angkasa dapat memberikan dampak positif di Bumi, tetapi juga menginspirasi langkah-langkah menuju solusi energi yang lebih baik bagi generasi mendatang (Marwan Aziz)