Namun menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kilat yang sedang terjadi bukan karena erupsi G. Kelud tetapi kilat yang dihasilkan awan-awan Cumulonimbus (Cb) di sebelah barat Gunung Kelud.
Berdasarkan pantauan Satelit MTSAT terlihat satu sel awan Cb. Saat ini di puncak gunung terjadi hujan lebat. Pengamatan stasiun PVMBG di Gunung Kelud juga tidak memonitor adanya peningkatan aktivitas vulkanik. Hanya ada tremor menerus 3 mm seperti hari kemarin.
Sutopo mengimbau masyarakat tetap tenang. Jangan terpengaruh isu-isu yang menyesatkan. Hindari aktivitas di bantaran sungai-sungai berhulu di Gunung Kelud. (Wan).