Dimulai dari posko di Kawasan Simpang Lima Gumul, lalu ke posko pengungsi di Balai Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates. Keduanya di Kabupaten Kediri.
Selanjutnya Presiden SBY melanjutkan mengunjungi posko di Desa Nglegok, Kabupaten Blitar. Kemudian, pukul 16.00 WIB, SBY ke Kabupaten Malang dan akan menginap serta berkantor di Wisma Gajah Mada, Pangkalan TNI AL, Kota Malang.
Sekolah-sekolah, sejumlah toko, dan lalu lintas di Magetan dan Madiun dan sekitarnya terlihat kembali normal pasca letusan Kelud pada Kamis malam hingga Jumat dini hari pekan lalu. Warga tampak telah beraktivitas seperti sedia kala.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur tetap mengimbau asyarakat untuk mengenakan topi, masker, ataupun kacamata jika keluar rumah.
SBY menyampaikan terima kasih atas kesigapan dan kerja keras Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran pemerintah setempat. Di Blitar tidak ada korban jiwa meninggal. Hal ini juga berkat kesadaran dan kerja sama pengungsi sendiri.”Kerja sama merupakan faktor yang sangat penting,” kata Presiden SBY.
“Pemerintahan yang saya pimpin bertugas untuk menyelamatkan jiwa semua penduduk yang ada di sekitar Gunung Kelud. Kewajiban kami adalah membantu dan memberikan pelayanan,” ujar SBY seperti dikutip dari situs resmi presidenri.go.id.
Usai menyambangi pengungsi di Kabupaten Blitar ini, Kepala Negara melanjutkan perjalanan ke Kota Malang sejauh 85 km dengan berkendara mobil. SBY akan menginap serta berkantor di Wisma Gajah Mada, Pangkalan TNI AL, Kota Malang.
Turut dalam kunjungan kerja kali ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri ESDM Jero Wacik, Menkes Nafsiah Mboi, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendikbud Mohammad Nuh, Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Kapolri Jenderal Sutarman, dan Kepala BNPB Syamsul Maarif. (yor).