Ilustrasi Gajah Sumatera. Foto: Antara. |
PEKANBARU, BL – Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Riau, merupakan daerah yang juga tidak luput dari musibah kebakaran hutan dan lahan. Pihak Balai TNTN mengkawatirkan ‘penghuninya’, yakni gajah Sumatera, turun gunung.
Humas Balai TNTN Didin menjelaskan, bahwa dalam beberapa hari ini memang terjadi beberapa kali kebakaran di kawasan TNTN yang merupakan kasawan habitat gajah. Namun pihaknya bersama sejumlah pihak berhasil memadamkannya.
“Efek kebakaran di TNTN memang bisa sangat berpengaruh dengan habitat gajah Sumatera. Kita khawatir gajah bisa saja kepemukiman karena habitatnya terganggu,” kata Didin seperti dilansir Okezone.
Apa lagi saat ini, sebut Didin, daerah TNTN yang berada di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu) yang memiliki luas 83 ribu hektar itu, masih terjadi illegal logging (perambahan hutan) oleh warga.
Berdasarkan data organisasi LSM pencinta satwa, WWF bahwa saat ini pembalakan liar disertai pembakaran liar masih terjadi. Berdasarkan peandataan diprediksi sedikitnya separuh kawasan TNTN telah beralih fungsi menjadi pemukiman dan perkebunan.
“Di TNTN sering terjadi konflik gajah dengan manusia. Saya rasa salah faktor mengapa gajah sering masuk pemukiman karena kawasan mereka diusik,” timpal Humas WWF Riau, Syamsidar.
“Di mana dulunya adalah daerah gajah, tapi karena ada pembukaan lahan dengan cara dibakar, membuat gajah terusik dan berkonflik dengan manusia,” tandasnya.(raw/okezone)
–>