![]() |
Warga Kabupaten Lanny Jaya. Foto : Papuakita.com. |
LANNY JAYA, BL- Akibat embun es atau embun beku melanda tiga distrik di Kabupaten Lanny Jaya, sebanyak kurang lebih 120-an warga terpaksa mengungsi ke Tiom, ibukota Kabupaten Lanny Jaya.
“Jumlah ini bisa lebih banyak jika bencana ini tak berakhir,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo Jumat (30/10) seperti dilansir Papuakita.com (Situs Sindikasi Beritalingkungan.com).
Para pengungsi akibat embun es atau embun beku ini dari Distrik Kuyawage, Distrik Wanobarat dan Distrik Goabaliem. “Bencana ini membuat lahan pertanian warga sudah tak bisa digunakan. Sehingga warga sudah bisa berkebun dan akhirnya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, menghindari bencana ini,” katanya.
Menurut Rahrajo, untuk membantu warga mengungsi, Dandim 1702 Jayawijaya memimpin langsung pendirian dan penyediaan tenda darurat dan pendropingan bahan makanan. “Persedian makanan warga menipis. Bantuan makanan dari pemerintah setempat sudah tersedia, tinggal didistribusikan ke tempat pengungsian,” katanya.
Selain itu, Raharjo juga mengatakan, ratusan warga itu selain mengungsi ke Tiom, tapi juga mengungsi ke wilayah lain terdekat, terutama ke pihak keluarganya. “Kami masih terus mendata jumlah warga yang turun ke Tiom. Signal telekomunikasi menyulitkan kami untuk berkoordinasi langsung dengan kepala distrik yang berada di lokasi,” jelasnya.
Saat ini kata Rahrajo, keadaan cuaca di lokasi bencana embun beku atau embun es ini sendiri memang tak menentu. “Tapi yang terpenting saat ini, bagaimana kita menyiapkan tenda dan bahan makanan bagi warga yang di tenda pengungsian saat ini,” jelasnya.(Katharina Louvree/Papuakita.com)
–>