Ilustrasi hujan.
JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di beberapa provinsi di Indonesia pada Kamis ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi BMKG, provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat dengan kilat dan angin kencang meliputi Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, dan DKI Jakarta. Selain itu, provinsi Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Lampung juga berpotensi mengalami cuaca serupa.
Sementara itu, daerah lain yang juga masuk dalam peringatan BMKG adalah Maluku, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Deputi Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menekankan pentingnya penyediaan sistem informasi cuaca ekstrem berbasis dampak bencana yang terintegrasi. Menurutnya, hal ini perlu disegerakan agar potensi kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan bisa diminimalisir secara maksimal.
“Penyediaan sistem informasi cuaca ekstrem berbasis dampak bencana ini tidak hanya berfokus pada prakiraan cuaca, tetapi juga menyediakan peta risiko yang bisa dijelaskan secara detail,” kata Andri seperti dikutip Beritalingkungan.com dari Antara (25/04/2024).
Cuaca ekstrem yang berisiko menimbulkan bencana hidrometeorologi basah seperti tanah longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung menjadi perhatian utama dalam sistem informasi tersebut.
“Dengan adanya sistem ini, BMKG berharap masyarakat dapat menerima informasi cuaca ekstrem yang lebih akurat dan tepat waktu, sehingga dapat terhindar dari risiko dampak bencana,” tambah Andri (Ant/BL)