Foto : Tribunnews.com/Iman Suryanto |
Beberapa minggu belakangan ini, Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus dan mengeluarkan abu vulkanik yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa menyebabkan kematian. Berikut ini beberapa tips bagi teman-teman yang berada di sekitar lokasi gunung yang sedang meletus.
Tips Umum:
- Usahakan untuk tinggal di dalam rumah atau tempat pengungsian selama mungkin guna meminimalkan paparan debu secara langsung kepada tubuh kita.
- Jika ingin keluar rumah, gunakan masker wajah yang dapat mengurangi terhirupnya partikel abu. Penggunaan masker dapat membuat napas menjadi lebih sulit, tapi hal ini penting untuk menghindari terhirupnya abu vulkanik.
- Jika tidak mempunyai masker, gunakan sapu tangan, kain atau pakaian lain yang dapat menyaring partikel abu. Untuk meningkatkan efektivitasnya bisa membasahi kain dengan menggunakan air.
- Gunakan kacamata dan segera lepaskan lensa kontak yang dipakai untuk melindungi mata dari iritasi.
- Usahakan untuk selalu menggunakan baju berlengan panjang dan celana panjang jika ingin bepergian atau hendak membersihkan abu.
- Hati-hati saat mengkonsumsi air minum. Usahakan air yang dikonsumsi tidak tercemar abu vulkanik.
- Usahakan untuk menyiapkan pertolongan pertama yang diperlukan, seperti obat, minuman, makanan, dan pakaian ganti.
- Jika terkena luka bakar, cedera atau menghirup gas atau abu, segera minta bantuan medis untuk mendapatkan perawatan.
- Luka bakar yang timbul akibat abu vulkanik umumnya lebih dalam dan bisa mencapai otot. Untuk itu diperlukan pertolongan segera agar luka bakar tidak semakin meluas yang dapat mengakibatkan kematian.
Tips jika mata kemasukan abu atau debu:
- Usahakan untuk tidak menggosok mata, karena menggosok mata akan membuat permukaan mata tergores dan dapat menyebabkan terjadinya infeksi,seperti mata merah atau iritasi.
- Pejamkan mata untuk beberapa saat, karena air mata akan berusaha membersihkan mata dari debu atau partikel yang masuk.
- Jika tidak berhasil bisa dengan cara mencelupkan mata ke dalam air yang bersih untuk membantu mengeluarkannya.
- Jika belum bisa keluar juga, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan.
Tips jika tubuh mengalami luka bakar:
- Usahakan untuk membersihkan luka jika tidak parah dengan menggunakan air yang mengalir.
- Saat tubuh terkena luka bakar, maka dengan sendirinya tubuh akan mengeluarkan cairan untuk mengobatinya.
- Jika luka bakarnya cukup dalam atau luas, segera minta bantuan medis. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan organ yang lebih parah serta dehidrasi yang dapat memicu kematian.
Tips jika mengalami sesak napas akibat menghirup abu:
- Berikan obat semprot inhaler.
- Membantu seseorang ke posisi yang nyaman, terutama duduk tegak sambil bersandar dan hindari memposisikan orang untuk tiduran.
- Cobalah untuk mengajaknya bernapas perlahan-lahan dan dalam.
- Jika obat inhaler tidak memberikan pengaruh atau justru bertambah parah, mintalah pertolongan medis.