Ilustrasi pencemaran laut akibat tumpahan minyak. Foto : Ist. |
JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM-Pencemaran limbah di perairan Kepulauan Seribu kini mulai ditangani oleh tim gabungan dari Kantor Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Kementerian Lingkungan Hidup, SKK Migas, Pertamina, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta dan Kepolisian terus berupaya mengatasi dan menyelidiki limbah minyak yang mencemari perairan Kepulauan Seribu.
“Kami sudah mengambil sampel untuk uji laboratorium. Sementara terkait kasusnya, pihak kepolisian terus melakukan penyidikan dan penyelidikan, jika terbukti pelakunya diproses hukum,” kata Tiur Maida Hutapea, Kepala KLH Kepulauan Seribu, Rabu (13/4) seperti dikutip dari laman resmi Pemprov DKI. Tim Gabungan tersebut berjumlah 30 orang
Dijelaskan, tim telah melakukan identifikasi penyebaran limbah minyak tersebut secara cepat dan akurat yang meliputi Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Karya.
“Upaya dini adalah melakukan pembersihan laut yang tercemar dengan penyemprotan secara manual cairan pencuci piring yang ramah lingkungan dan tidak mengandung deterjen,” tandasnya.
Hari ini, tim akan kembali bergerak menuju titik-titik yang dirasa masih cukup tebal kadar pencemarannya, terutama di Pulau Karya yang akan digunakan kegiatan lingkungan hidup oleh Presiden RI Joko Widodo, Kamis besok.(BJ)
–>