Ketgam : Dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung pada Sabtu (25/5). Foto: BPBD Kabupaten Tanggamus
LAMPUNG, BERITALINGKUNGAN.COM – Satu warga dilaporkan hilang akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, pada hari Sabtu (25/5). Bencana ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam kejadian tersebut, empat warga hanyut terbawa arus banjir. Tiga di antaranya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara satu warga masih dalam pencarian. Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyampaikan bahwa delapan kecamatan terdampak oleh bencana ini. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Talang Padang, Kota Agung Timur, Ulu Belu, Bandar Negeri Samuong, Air Naningan, Kota Agung Barat, Wonosobo, dan Semaka.
“Adapun kerugian materiil dan non-materiil yang tercatat, sebanyak 385 kepala keluarga (KK) serta 385 unit rumah terdampak. Selain itu, 1.098 hektar lahan persawahan dan perkebunan juga terkena dampaknya. Satu jembatan putus dan tujuh titik longsoran menutup akses jalan,” ungkap Muhari pada Senin (27/05/2024).
Muhari menambahkan bahwa kondisi terkini menunjukkan banjir sudah berangsur surut. BPBD Kabupaten Tanggamus bersama TNI, POLRI, dan semua unsur terkait telah berkoordinasi dan melakukan penilaian data kerugian serta turun ke lapangan untuk melakukan penanganan dan evakuasi warga terdampak.
Ia juga mengimbau kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Tanggamus agar selalu waspada terhadap kemungkinan banjir dan tanah longsor susulan yang bisa saja terjadi (Marwan Aziz).