Peta Kabupaten Agam. Google Map. |
AGAM, BL-Longsor yang terjadi sekitar pukul 04.45 Wib pada Minggu (27/1) di Desa Kampung Dukuh Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam menimbun 15 rumah. Diperkirakan ada 25 orang yang tertimbun dalam longsor.
Hingga saat ini telah ditemukan 7 orang dalam keadaan meninggal, 3 orang luka-luka yang telah dilarikan ke RSUD Lubuk Basung, dan 18 orang hilang. 3 orang yang luka-luka bukan termasuk 25 orang yang tertimbun longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang, Aparat TNI dan POLRI telah dikerahkan untuk mengevakuasi bersama-sama dengan masyarakat/relawan dan BPBD Kabupaten Agam, Basarnas dengan menggunakan peralatan seadanya. Akses menuju lokasi medannya cukup berat. BPBD dari Padang Panjang, Bukittinggi dan Tanah Datar, dan Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera juga telah bergerak ke lokasi bencana guna melakukan dukungan evakuasi.
Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Agam ternyata juga menyebabkan banjir Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Banjir memutuskan jembatan sehingga sekitar 30 KK (52 jiwa) terisolir. 45 jiwa mengungsi di Masjid Inyiak Syech dan 7 jiwa mengungsi di Kantor Camat Tanjung Sani. Posko telah didirikan pada hari ini yaitu di 2 tempat di Kanagarian Tanjung Sani untuk posko Longsor dan di Kecamatan IV Koto untuk posko banjir.
Upaya evakuasi korban longsor di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat masih terus dilakukan. (Jekson Simanjuntak/Marwan).