KENDARI,BL-Tak semua warga Kendari menjalankan Ramadhan dengan suka cita. Justeru sebaliknya sebagain menikmati ramadhan mereka dengan duka cita di tenda-tenda darurat lokasi pengungsian akibat banjir melanda.
Seperti yang terjadi di lokasi pengungsian korban banjir di Kelurahan Baruga Lepo-lepo, dimana puluhan warga yang kehilangan tempat tinggal menikmati sahur mereka di tenda darurat yang dingin dan makan makanan seadanya yang disediakan relawan di posko pengungsian. Meski dalam kondisi yang kurang baik, sebagain warga pengungsi tetap menjalan puasa mereka dengan kusyuk.
Warga hanya bisa pasrah menerima keadaan. “Mau bagaimana lagi pak ini sudah musibah jadi ya dinikmati saja,”kata seorang pengungsi saat ditemui.
Banjir yang diakibatkan meluapnya sungai Wanggu ini membuat ratusan KK kebanjiran dan 20-an KK kehilangan tempat tinggal akibat rumah meeka tersapu banjir. Warga kini tinggal di sejumlah lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah kota kendari. (Yos).