
Ilustrasi pegiat wisata Batang Palupuh Agam Joni Hartono bersama dengan wisatawan dari mancanegara tahun 2023 lalu. Foto : Antara.
LUBUK BASUNG, BERITALINGKUNGAN.COM — Sebuah kabar menggembirakan datang dari jantung Sumatera Barat: dua individu bunga Rafflesia tuan-mudae, jenis langka dan dilindungi, bakal mekar sempurna secara bersamaan di kawasan Cagar Alam Maninjau, Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Peristiwa ini bukan hanya langka, tapi nyaris legendaris. Mekarnya satu bunga raflesia saja sudah menjadi sorotan, apalagi dua bunga sekaligus, dalam jarak hanya satu meter. Fenomena ini diperkirakan terjadi dalam pekan ini, ketika perigon bunga mulai terbuka dan memancarkan warna kemerahan khasnya.
“Perigonnya sudah mulai terbuka dan warna merahnya mulai terlihat. Mekar sempurna diperkirakan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Ade Putra, Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau, BKSDA Sumatera Barat, Senin (14/4/2025).
Tak Sekadar Mekar, Tapi Juga Mengukir Sejarah
Petugas BKSDA Sumbar sedang berada di dua individu bunga Rafflesia tuan-mudae, Senin (14/4/2025). Foto : Antara.
Bunga Rafflesia tuan-mudae ini pertama kali ditemukan pada tahun 2017, secara tidak sengaja, oleh warga yang tengah mencari sumber air untuk program Pamsimas. Temuan ini kemudian dikonfirmasi oleh Prof. Dr. Agus Susatya, pakar Rafflesia dari Universitas Bengkulu, sebagai jenis tuan-mudae—bukan arnoldii seperti yang umum ditemukan di wilayah lain.
Puncak sorotan dunia terjadi pada awal tahun 2020, ketika salah satu bunga tuan-mudae di lokasi yang sama mekar dengan diameter mencapai 111 centimeter, menjadikannya mekar terbesar di dunia. Berita tersebut sempat dipublikasikan di media dari 32 negara, menempatkan Agam dalam peta keanekaragaman hayati dunia.
Ingin Melihat? Simaksi Dulu
Bagi masyarakat dan pecinta alam yang ingin menyaksikan langsung keajaiban ini, BKSDA Sumbar membuka kesempatan, namun tetap dengan aturan yang berlaku. Lokasi bunga berada di kawasan konservasi, sehingga Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi) wajib diurus terlebih dahulu ke kantor BKSDA di Padang.
“Jarak lokasi dari pemukiman warga sekitar hanya 15–20 menit jalan kaki. Tapi tetap harus Simaksi karena ini wilayah cagar alam,” jelas Ade.
Bunga Langka, Harapan Konservasi
Rafflesia tuan-mudae merupakan salah satu jenis raflesia paling langka dan dilindungi oleh UU Nomor 5 Tahun 1990, yang kini diperbarui menjadi UU Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Mekarnya dua bunga secara bersamaan bukan hanya keindahan alam biasa—ini adalah alarm sekaligus harapan, bahwa konservasi yang serius dapat menjaga warisan biologis yang tak ternilai ini (Ant/BL).