Ilustrasi, salah seorang aktivis lingkungan yang beraksi di COP Doha, Qatar. Foto : Greenprophet.com |
DOHA, BL- Qatar diguncang demonstrasi. Tapi kali ini unjuk rasa damai dan demi bumi.
Ada pemandangan tak bisa di jalan-jalan pusat kota Doha, Qatar pada 1 Desember lalu. Ada demonstrasi. Hampir tak pernah terdengar Qatar dan Doha dilanda demonstrasi, meskipun beberapa negara Arab saat ini sedang bergolak dan menuntut perubahan kepada pemerintah mereka, lewat demonstrasi besar-besaran di jalan-jalan ibukota negara mereka.
Demonstrasi yang ini berbeda, karena dilakukan secara damai dengan tuntutan jauh berbeda yaitu perhatian terhadap isu perubahan iklim global. Ratusan aktivis dari berbagai jaringan LSM internasional maupun regional seperti IndyACT, OASIS Doha, 350.org, WWF, PACJA maupun Climate Action Network menggelar unjuk rasa menuntut pemerintahan di negara-negara Arab memberikan perhatian kepada isu perubahan iklim serta menurunkan emisi mereka. Beberapa LSM seperti Greenpeace memilih absen.
Demonstrasi dimulai di pusat kota Doha mulai dari kawasan Corniche hingga ke Sheraton Par, dari jam 8.30 hingga 10.00 waktu Qatar atau sekitar jam 12.30-14.00 wib, yang diikuti oleh aktivis dari 15 negara Arab seperti Qatar, Mauritania, Maroko, Yordania,lIbya, Tunisia, Uni Emirat Arab, Palestina, Mesir, Sudan, Oman, Aljazair, Bahrain, dan Irak.
para aktivis membentangkan spanduk dan poster, antara lain bertuliskan Renewable Energy for all, Arabs Reduce Emissions, adan We Demand Action Now. Sambil menyusuri jalan yang masih cukup dingin pagi itu, mereka meneriakkan beberapa slogan, seperti “We want climate justrice now, atau “Arabs must lead now”
“Kita semua ingin terbebas dari dampak perubahan iklim,” kata Fahad bin Mohammed Al Attiyah, Ketua Sub-Komite Organisasi utnuk COP18 di depan para aktivis. Ia berharap para delegasi akan mengambil keputusan penting dalam COP18 ini.
Walaupun berlangsung damai, demonstrasi itu dijaga oleh cukup banyak polisi, dan angkatan laut yang memantau dari kejauhan. (SIEJ/IGG Maha Adi).
Climate March at COP18 in Doha, Qatar – the first march in modern Qatar history from DW_Global Ideas on Vimeo.