NTT, BERITALINGKUNGAN.COM – Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar meninjau Persemaian Permanen Fatukoa milik BPDAS Benain Noelmina, Selasa (3/12/2024). Di lokasi ini, Wamenhut mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas bibit gratis yang tersedia guna merehabilitasi lahan dan hutan.
Kepala BPDAS Benain Noelmina, Kludolfus Tuambes, menjelaskan bahwa Persemaian Permanen Fatukoa mampu memproduksi hingga 1 juta batang bibit per tahun. Jenis pohon yang disediakan pun beragam, mencakup tanaman lokal hingga jenis yang umum dibudidayakan.
“Masyarakat bisa mendapatkan bibit dari persemaian ini secara gratis. Kami ingin mendorong masyarakat agar lebih peduli dan aktif dalam menanam pohon,” ujar Kludolfus.
Wamenhut memberikan apresiasi atas inisiatif BPDAS Benain Noelmina dalam rehabilitasi hutan dan lahan, yang tidak hanya melibatkan teknologi tetapi juga komunitas lokal. “Langkah ini sangat baik untuk memulihkan lahan kritis dan melibatkan masyarakat sebagai bagian dari solusi lingkungan,” katanya.
Melalui teknologi digital, pengajuan bibit gratis kini semakin mudah. Masyarakat hanya perlu menghubungi nomor hotline untuk memulai proses pengajuan. Permintaan hingga 25 bibit cukup disertai foto KTP, sementara untuk jumlah lebih besar, diperlukan surat permohonan resmi.
Wamenhut berharap fasilitas ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat agar lahan yang terdegradasi dapat segera dipulihkan. “Kita bisa bergerak bersama, bergotong-royong, dan berkolaborasi untuk menyelamatkan alam,” ujar Wamenhut.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pemulihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat (Marwan Aziz)