CALIFORNIA, BL – Sebuah asteroid raksasa sebesar sebuah kapal induk Amerika Serikat dipastikan melintasi Bumi dengan jarak yang lebih dekat dari jarak Bumi dan Bulan.
Menurut pihak Badan Angkasa Luar Amerika Serikat (NASA), jarak terdekat akan terjadi pada Selasa pukul 18.28 ET (besok pagi WIB) saat asteroid ada dalam jarak 202 ribu kilometer dari planet Bumi.
Jarak ini adalah jarak terdekat lintasan sebuah asteroid dengan Bumi selama 200 tahun terakhir.”Ini adalah lintasan dengan jarak terdekat yang sudah kami ketahui sebelumnya,” kata ilmuwan Laboratorium Propulsi NASA, Lance Benner. Asteroid ini juga merupakan batu angkasa terbesar yang melintasi Bumi sejak 1976. Asteroid besar lainnya akan melintas pada 2028 mendatang.
NASA mengklasifikasikan asteroid itu sebagai “objek berpotensi berbahaya.” Bila asteroid itu sampai menabrak bumi, dapat menyebabkan ledakan 4.000 megaton dan gempa bumi 7,0 skala Richter. Menurut para ilmuwan di Purdue University. Jika jatuh ke laut, bisa menyebabkan tsunami setinggi 70 kaki hingga 60 mil dari lokasi kecelakaan.
NASA berencana untuk mempelajari asteroid dengan antena radar Goldstone di Gurun Mojave California. Antena Goldstone adalah teleskop radio yang sangat sensitif yang digunakan untuk menyelidiki quasar, pemetaan radar planet dan komet.
Para ilmuwan berencana untuk merekonstruksi bentuk asteroid dengan resolusi halus 13 kaki (4 meter) dengan menggunakan antena. Pengamatan juga dijadwalkan di Observatorium Arecibo di Puerto Rico.
Ini juga akan memberikan kesempatan langka bagi para astronom amatir untuk secara langsung mengamati asteroid dengan teleskop. Asteroid ini berwarna gelap dan berputar pada porosnya sekali setiap 20 jam saat melintas di angkasa luar. Para ilmuwan profesional berencana meneliti asteroid dengan bantuan Observatorium Goldstone di Kalifornia dan Observatorium Arecibo di Puerto Rico.
Bumi beberapa kali dikunjungi 2005 YU55, yang juga dikenal dengan nama asteroid Apophis. Asterioid ini diramalkan sangat mungkin menghantam Bumi saat melintas kembali pada 2029 atau 2036.
Pada 13 April 2029, diperkirakan Apophis akan melintas dengan jarak hanya 29.500km dari Bumi. (bbc/bbc/republika/nasa)