BANDA ACEH, BERITALINGKUNGAN.COM – Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2024 secara resmi dimulai di Aceh dengan kegiatan Apel Kesiapsiagaan dan Pameran Kebencanaan.
Acara yang berlangsung di Balai Meuseuraya Aceh, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, pada Selasa (8/10), menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, gempa bumi, dan potensi tsunami di wilayah tersebut.
Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi, menyampaikan bahwa peringatan ini mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana. “Kesiapsiagaan tidak dapat ditawar, karena bencana bisa terjadi kapan saja. Persiapan yang kita lakukan hari ini bisa menyelamatkan nyawa di kemudian hari,” ujar Prasinta dalam sambutannya.
Selain itu, Prasinta menekankan pentingnya pemeriksaan kesiapan logistik, alat peringatan dini, jalur evakuasi, serta edukasi kepada masyarakat tentang risiko bencana seperti gempa bumi dan tsunami. Kesiapan papan informasi dan rambu-rambu evakuasi juga menjadi poin penting yang disoroti dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Pameran kebencanaan yang turut digelar dalam rangkaian acara tersebut menghadirkan berbagai organisasi seperti BNPB, BPBD, LSM, dan lembaga kerelawanan. Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian, menekankan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai ajang edukasi, terutama dalam refleksi terhadap 20 tahun pasca-tsunami Aceh yang terjadi pada 2004.
Selain itu, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNPB dan empat LSM – PKBI, Rumah Zakat, Senkom Polri, dan Caritas Indonesia – diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam penanggulangan bencana di masa mendatang.
Peringatan Bulan PRB 2024 akan berlangsung hingga 10 Oktober 2024 dengan berbagai kegiatan seperti Lomba Ranking 1, Penanaman Vegetasi, Ziarah Kubur, Fun Run 5K bertema “Run for Resilience”, serta puncak acara dan penutupan PRB.
Provinsi Aceh, yang pernah menjadi simbol ketangguhan pasca-tsunami, kembali memperkuat komitmennya dalam pengurangan risiko bencana melalui acara ini. Pemerintah daerah berharap seluruh masyarakat aktif berperan serta dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana demi mengurangi dampak kerugian di masa depan (Marwan Aziz).