JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali memberikan penghargaan bergengsi Adiwiyata kepada 720 sekolah dari seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen sekolah-sekolah dalam menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Dari jumlah tersebut, 208 sekolah mendapatkan predikat Adiwiyata Mandiri, sementara 512 sekolah lainnya meraih predikat Adiwiyata Nasional.
Acara yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024, ini dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, yang menyerahkan penghargaan secara langsung.
Dalam sambutannya, Wamen Alue Dohong menegaskan pentingnya pendidikan lingkungan di sekolah dalam menghadapi tantangan lingkungan hidup yang semakin kompleks.
Menurutnya, sekolah berperan sebagai agen perubahan dalam membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan dan mampu menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan, kita dapat menciptakan kader adiwiyata yang akan menjadi agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Alue Dohong.
Pada tahun 2024, KLHK mencatat peningkatan jumlah sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kenaikan sekitar 23% untuk Sekolah Adiwiyata Nasional dan 55% untuk Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Kepala Badan P2SDM KLHK, Ade Palguna Ruteka, menyebutkan bahwa sebanyak 1.028 sekolah mengikuti proses seleksi yang mencakup penilaian administrasi, dokumen, serta verifikasi lapangan.
Selain penyerahan penghargaan, acara ini juga menjadi ajang peluncuran dan pengembangan Sistem Informasi Data Sekolah Adiwiyata (SIDIA) 2024, penerapan sistem levelling Gerakan PBLHS, serta penghargaan khusus bagi Kepala Daerah yang mendukung pelaksanaan gerakan ini.
Lebih lanjut, KLHK juga menyelenggarakan Festival Adiwiyata Nawasena yang mencakup berbagai kegiatan seperti lomba desain, fotografi, dan kemah generasi hijau.
Festival ini bertujuan untuk memperkenalkan Gerakan PBLHS secara lebih luas, meningkatkan kreativitas sekolah dalam kampanye lingkungan, serta memperluas jangkauan program Adiwiyata yang telah berjalan selama 18 tahun sejak 2006. Hingga tahun 2023, terdapat 28.990 sekolah yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata di tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, Nasional, dan Mandiri.
Dengan upaya ini, KLHK berharap semakin banyak sekolah yang terlibat dalam gerakan lingkungan, sehingga dapat membentuk generasi penerus yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam (Marwan Aziz)
