Owa Jawa. Sumber Foto : Whitley Fund for Nature (WFN) JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Di tengah rimbunnya hutan hujan tropis Pulau Jawa yang kian menyusut, terdengar nyanyian merdu yang memecah kesunyian pagi. Itulah suara owa jawa (Hylobates moloch), primata endemik yang kini berada di ambang kepunahan. Dengan populasi liar yang diperkirakan kurang dari 2.500 individu, owa jawa […]
Continue ReadingCiri-ciri ekologi dan evolusi seperti massa tubuh dan ukuran paruh mempengaruhi frekuensi vokalisasi spesies burung, seperti Shama berpantat putih (Copsychus malabaricus), di Chikkamagaluru, India. Foto : Madhu Venkatesh, Wildlife Conservation Action Team. MADISON, BERITALINGKUNGAN.COM– Burung sering kali membuat suara untuk berbagai tujuan: menarik pasangan, mengusir predator, atau sekadar bernyanyi untuk kesenangan. Namun, apa yang memengaruhi […]
Continue ReadingJAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali merilis buku The State of Indonesia’s Forest (SOIFO) untuk tahun 2024. Buku ini memperbaharui data dan informasi terkini mengenai kondisi hutan Indonesia. Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengungkapkan bahwa tema SOIFO tahun ini adalah “Towards Sustainability of Forest Ecosystems in Indonesia”. Tema ini mencerminkan komitmen KLHK […]
Continue ReadingBurung Enggang si penyebar biji. JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Enggang, yang juga dikenal sebagai rangkong, julang, atau kangkareng, adalah burung dengan paruh besar berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran memiliki perang sebagai penyebar biji dan penjaga hutan tropis. Paruhnya biasanya berwarna terang dan mencolok. Dalam bahasa Inggris, burung ini dikenal sebagai hornbill. Nama ilmiahnya, Buceros, berasal dari […]
Continue Reading