JAKARTA, BL- Gempa di Sumatera Barat kembali terjadi, tepatnya di Kabupaten Pariaman pada Senin (5/10), pukul 19.51 WIB. Gempa terjadi pada koordinat 0.9 lintang selatan dan 99.63 bujur timur.
Menurut situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 58 Km dan tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa berada pada 62 km BaratDaya Pariaman – Sumatera Barat, 80 km BaratLaut Padang -Sumbar , 101 km TimurLaut Siberut Mentawai-Sumbar, serta 105 km BaratDaya Bukit Tinggi – Sumbar.
Gempa susulan terjadi setelah gempa pertama mengguncang pada Rabu 30 September 2009 lalu. Saat itu BMKG mencatat getarannya sebesar 7,6 SR, pada pukul 17.16 WIB, berlokasi di 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur, dengan pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.
Selain itu, hingga Senin (05/10/09), menurut Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Provinsi Sumbar, gempa telah menewaskan 608 orang. Sebanyak 343 orang dilaporkan hilang dan 596 orang luka berat serta 897 orang luka ringan. Korban tewas terbanyak berada di kabupaten Padang Pariaman berjumlah 285 jiwa.
Sedangkan rumah penduduk yang mengalami kerusakan meliputi 88.272 unit rusak berat, 43.323 unit rusak sedang dan 47.076 unit rusak ringan. Kerusakan terparah terlihat di Kota Padang dan Kab. Padang Pariaman, baik kerusakan bangunan maupun kerusakan geologi dan longsoran, yang diakibatkan oleh faktor kedekatan lokasi dengan episentrum, faktor geologi, dan kontruksi bangunan. (Jekson Simanjuntak)