Ilustrasi : Dampak Kegiatan Pertambangan. Foto : WordPress |
KOLAKA, BL-Ratusan hektar sawah milik warga di desa pesuoha kecamatan pomalaa tidak bisa panen akibat terendam air yang berwarna merah yang diduga berasal dari areal pertambangan yang ada di desa Pesuoha.
Kepala kelompok tani,Sallu yang ditemui dilokasi persawahan mengungkapka, kurang lebih 300 hektare sawah rusak dan tidak bisa dipanen.”Tanah yang sudah digarap oleh petani untuk saat ini tidak bisa dipanen lagi karena terendam air yang berwarna agak kemerahan.” katanya (15/7)
Menurut dia, kuat dugaan air yang mengaliri sawah mereka sudah tercemari oleh limbah pertambangan yang berwarna kemerahan dan hingga saat ini masih ada beberapa petak sawah masih terendam air yang berwarna merah.
Sallu berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka dan pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini,”Persoalan ini harus segera diatasi oleh pemerintah karena warga sudah tidak bisa menikmati hasil panen sawah mereka,”ujarnya. (Abdi Supanji)