Inilah proses pembuatan Majalah Dinding Kebencanaan dan Lingkungan yang dilakukan peserta lomba manding di Gor Mataram (10/10). Foto : Marwan Azis/Beritalingkungan.com. |
MATARAM, BL- Peringatan Puncak Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga dimeriahkan perlombaan pembuatan Majalah Dinding (Mading) kebencanaan.
Lomba mading yang bertempat di GOR Mataram, ini diikuti pelajar SMP dari berbagai sekolah di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Untuk perlombaan yang digelar dipagi hari hanya diikuti 6 tim, satu tim terdiri dari 3 orang. “Ini pesertanya bisa nambah karena pendaftaran masih dibuka saat lomba sebentar siang, pagi ini sebagian pelajar yang sudah mendaftar mengikuti mid sementara disekolah masing-masing, jadi mereka akan mengikuti lomba sebentar siang,”kata salah seorang panitia lomba dari PMI Jakarta Timur, Oru Nisa Daulai.
Berdasarkan pantuan Beritalingkungan.com, para peserta terlihat sibuk mengkreasi majalah dinding mereka, dengan berbagai konten-konten lingkungan hidup dan kebencanaan seperti artikel, puisi, berita hingga gambar lingkungan hidup.
Menurut tim mading dari SMP Negeri 20 Mataram yang beranggotakan Suhaimi, Nur Aini Irawati, Mila Utari), aktivitas pembuatan mading dilakukan sejak jam 7.30 pagi hari. Suhaimi dkk memilih mengisi menghiasi mading mereka dengan konten-konten yang berisi perlunya kesiap siagaan bencana dengan cara menjaga kelestarian lingkungan.
Setiap tim berupaya menampilkan kreasi mereka dengan berbagai bahan yang terbuat dari pelepah pisang, kertas karton, koran, gabus diisi dengan sejumlah tulisan dan gambar berisi pesan-pesan pelestarian lingkungan hidup dan kebencanaan.
Sejumlah artikel tampak menghiasi mading mereka. Mereka hanya diberi kesempatan membuat mading 2 jam dari panitia. Untuk keterampilan penulisan mereka mengaku dibimbing oleh guru-guru di sekolah masing-masing.