Jumlah hari panas ekstrem yang ditambah dengan perubahan iklim.
JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Perubahan iklim telah menambah rata-rata 26 hari panas ekstrem di seluruh dunia selama 12 bulan terakhir, menurut analisis terbaru.
“Setiap tahun, perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia tampak melalui peristiwa cuaca ekstrem yang lebih intens dan sering, dengan gelombang panas menjadi yang paling terdampak secara dramatis,” tulis para peneliti dari Climate Central, World Weather Attribution, dan Red Cross Red Crescent Climate Centre seperti dikutip Beritalingkungan.com dari Yale.edu (30/05/2024).
Analisis ini mendefinisikan “ekstrem” sebagai suhu yang lebih panas dari 90 persen cuaca lokal sejak tahun 1991. Para peneliti menghitung hari-hari di mana perubahan iklim telah menggandakan kemungkinan terjadinya panas seperti itu.
Negara-negara yang terletak dekat dengan ekuator seperti Indonesia, Brasil, dan Republik Demokratik Kongo — mengalami peningkatan terbesar dalam panas ekstrem. Dalam kasus yang paling parah, Suriname dan Ekuador (Marwan Aziz)