JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan tsunami di Lombok akibat dampak gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan kekuatan 7 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu pukul 18.46 WIB.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari twitter BMKG sekitar pukul 20.25 WIB peringatan dini tersebut diakhiri. “#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.0, tanggal: 05-Aug-18 18:46:35 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG https://t.co/UMARNOwovQ.” Warga diimbau tidak panik, karena peringatan tsunami sudah dicabut pihak BMKG.
Seperti diberitakan sebelumnya, BMKG mengaktiviasi potensi tsunami di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian utara dengan status waspada.
Peringatan tersebut membuat warga berhamburan ke luar rumah dan berduyung-duyung ke Islamic Center Mataram.BPBD NTB telah memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pantai. Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali, hingga Jawa Timur bagian Timur.
Hingga saat ini kondisi kota Mataram gelap karena listrik padam, sementara masyarakat berlalu lalang di jalan, karena gempa dilaporkan masih terus terjadi (Wan)