JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mewisuda siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) seluruh Indonesia tahun 2024 secara luring dan daring dari Jakarta pada Selasa (14/05/2024).
Sebanyak 487 lulusan dari SMKKN di lima wilayah Indonesia yaitu Pekanbaru, Kadipaten, Samarinda, Makassar, dan Manokwari, termasuk 10 siswa dari Republic Democratic Timor Leste, telah siap berkontribusi dalam pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.
“Kita semua menyampaikan ucapan selamat, semoga ke depan akan dapat bekerja dan memberi kontribusi nyata, kongkrit, khususnya di lapangan dalam membangun sektor lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia,” ujar Menteri Siti.
Menteri Siti berpesan agar para lulusan SMKKN tidak hanya menjadi tenaga terampil, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan solusi atas persoalan-persoalan masyarakat, khususnya di sekitar dan dalam kawasan hutan yang menjadi sasaran nasional.
Melalui agenda-agenda nasional seperti perhutanan sosial, pembangunan wilayah terpadu berbasis hutan, kemitraan konservasi, dan kemitraan konsesi, para alumni SMKKN diharapkan dapat memberikan contoh pengelolaan sektor lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan.
“Wisuda bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari tahapan perjuangan selanjutnya. Pandai dan cerdas adalah baik, namun tidak cukup. Oleh sebab itu, saya berpesan agar Saudara juga mengamalkan enam nilai budaya kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu disiplin, jujur, ikhlas, profesional, tanggung jawab dan kerjasama (DJIPTK),” tambah Menteri Siti.
Penerimaan peserta didik baru SMKKN dilakukan melalui jalur umum dan jalur khusus, memberikan kesempatan luas bagi putra/putri dari anggota kelompok tani hutan dan masyarakat sekitar hutan yang berkontribusi nyata dalam pembangunan kehutanan.
“Alumni yang berasal dari Kelompok Tani Hutan, serta yang berasal dari daerah kawasan hutan juga dapat kembali ke daerahnya masing-masing untuk mengabdikan dirinya di dalam masyarakat,” jelas Menteri Siti. Para alumni telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk kegiatan wirausaha sesuai kompetensi keahlian kehutanan yang dimiliki.
Selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo, lulusan SMKKN diharapkan berorientasi pada kemajuan dan optimisme, menyesuaikan diri dengan perkembangan global, dan berupaya memecahkan masalah di masyarakat. Mereka juga harus terus melakukan inovasi teknologi dan sosial, serta membangun jiwa kompetitif.
Yang tak kalah penting, lulusan SMKKN harus selalu taat pada aturan dan prosedur pemerintahan, bertata negara, dan tertib administrasi. Mereka perlu melengkapi diri dengan pengetahuan dan kemampuan kerja, serta memahami tugas sebagai birokrasi yang melayani warga negara.
“Para lulusan agar selalu bekerja di dalam koridor norma yang ada di dalam masyarakat Indonesia, dan perlu mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa untuk membimbing naluri kita dengan baik,” pungkas Menteri Siti.
Turut hadir mendampingi Menteri LHK pada acara ini, Wakil Menteri LHK Alue Dohong, Atase Bidang Pendidikan Republik Demokratic Timor Leste, Kepala Badan P2SDM, Dirjen PKTL, Dirjen PHLHK, Dirjen PPKL, Dirjen PPI, Kepala BSI LHK, pimpinan tinggi pratama KLHK, serta perwakilan dari Kementerian PAN RB, Bappenas, dan Kemendikbudristek (Marwan Aziz)