JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove, Menteri LHK Siti Nurbaya menghadiri kegiatan penanaman mangrove yang digelar TNI Angkatan Laut di Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten pada Selasa (26/7).
Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak di 77 lokasi satuan TNI AL seluruh Indonesia, dengan jumlah 1.000.377 mangrove yang ditanam.
“Upaya pemulihan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove ini menjadi agenda utama bapak presiden, sekaligus upaya untuk mengurangi emisi. Jadi kegiatan hari ini sebagai contoh, bahwa bukan hanya janji terhadap komitmen untuk mengurangi emisi tapi kita mengerjakannya, melaksanakannya,” kata Menteri Siti.
Tidak hanya jajaran TNI AL, Kementerian/Lembaga, Forkopimda, dan masyarakat, para Duta Besar Negara Sahabat dan Pimpinan Lembaga Multilateral juga turut serta dalam kegiatan ini.
Menteri Siti menyampaikan hal penting dari penanaman mangrove, yakni upaya mengurangi emisi melalui rehabilitasi dan perbaikan tatakelola mangrove merupakan contoh konkret yang sangat baik. Hasilnya juga dapat dilihat oleh rakyat maupun global.
Oleh karena itu, Menteri Siti mengajak bersama-sama untuk terus berusaha mensukseskan program mangrove ini. “Para Duta Besar dan terutama perwakilan World Bank itu hadir untuk mendukung program mangrove Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kegiatan penanaman mangrove merupakan program rutin TNI Angkatan Laut.
“Kali ini bersamaan dengan Hari Mangrove Sedunia tanggal 26 Juli, sehingga kita laksanakan serentak oleh seluruh jajaran TNI AL, dan alhamdulillah mendapat rekor MURI Internasional tentang penanaman mangrove serentak secara nasional ini.
Yudo menambahkan, “Terimakasih atas dukungan Ibu Menteri LHK dan jajaran yang telah mendukung jalannya acara hari ini.” (Jekson Simanjuntak)