JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM— Di tengah meningkatnya tekanan terhadap jurnalis di seluruh dunia, Mental Health in Journalism Summit 2025 kembali hadir dengan mengusung tema besar: “Resilience for Uncertain Times”. Acara berskala internasional ini akan diselenggarakan secara daring pada 8–10 Oktober 2025, dan kini resmi membuka pendaftaran bagi para profesional media, pakar kesehatan mental, hingga pemimpin redaksi untuk mengajukan proposal sesi.
Dengan semangat membangun industri media yang lebih sehat secara mental dan berkelanjutan, panitia menyampaikan bahwa program tahun ini akan digelar selama tiga hari—satu hari dalam bahasa Spanyol dan dua hari dalam bahasa Inggris. Fokus utama adalah berbagi strategi praktis dan inspiratif untuk menghadapi masa depan jurnalisme yang penuh tantangan.
Sorotan Tema: Dari Ancaman Digital hingga Ruang Redaksi yang Empatik
Beberapa topik utama yang diangkat dalam ajakan ini mencakup:
-
Menghadapi Ancaman di Era Perubahan: seperti tekanan otoriter, disinformasi, pelecehan daring, hingga tantangan teknologi seperti AI.
-
Membangun Budaya Kerja Sehat di Media: melalui kepemimpinan empatik, kebijakan redaksi yang mendukung kesejahteraan, dan praktik kerja berkelanjutan.
-
Ketangguhan Kolektif: yang menekankan pentingnya solidaritas lintas organisasi dan penelitian kolaboratif untuk mendukung ketahanan industri.
-
Jurnalisme Berdampak Positif: yakni pendekatan liputan yang memperhatikan kesehatan mental baik jurnalis maupun komunitas pembaca.
Terbuka untuk Global Selatan, Tidak Ada Honorarium
Menariknya, penyelenggara secara khusus mendorong pengajuan dari para jurnalis dan organisasi di kawasan Global Selatan yang memiliki pengalaman menghadapi situasi sulit. Kontribusi mereka dinilai sangat penting untuk memberikan perspektif yang lebih beragam dan solutif bagi komunitas jurnalisme global.
Proposal dapat diajukan dalam beberapa format, mulai dari keynote berdurasi 30 menit, diskusi panel, studi kasus, lokakarya interaktif, hingga lightning talk berdurasi 5 menit. Batas akhir pengiriman adalah Kamis, 5 Juni 2025 pukul 17.00 CEST. Meski tidak menyediakan honorarium, partisipasi ini dianggap sebagai bentuk kontribusi pro bono bagi kemajuan profesi jurnalisme.
Bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang proses pengajuan, panitia juga menggelar sesi informasi terbuka pada 27 Mei (bahasa Inggris) dan 28 Mei (bahasa Spanyol) secara daring. Informasi lengkap dan tautan pendaftaran tersedia di situs resmi: https://theselfinvestigation.com/summit/session-proposals
Komitmen untuk Masa Depan Media yang Sehat
Summit ini diselenggarakan oleh The Self-Investigation, sebuah organisasi yang berfokus pada kesejahteraan jurnalis. Tahun ini, mereka menargetkan ruang belajar yang aman dan inspiratif bagi siapa pun yang peduli terhadap masa depan media—khususnya media yang lebih tangguh secara emosional, etis, dan berdaya tahan menghadapi krisis global.
“Ini adalah undangan bagi kita semua untuk merancang masa depan jurnalisme yang tidak hanya informatif, tapi juga sehat, peduli, dan berkelanjutan,” tulis panitia dalam pengumuman resminya (Wan).