Foto bersama para peserta Green Community Influencer Kota Depok 2024 bersama Kepala Bappeda Depok, Dadang Wihana (tengah,depan). Foto: Yayasan Plan International Indonesia/Fauzy.
DEPOK, BERITALINGKUNGAN.COM– Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat, komunitas kaum muda di Kota Depok bersiap untuk mengambil langkah nyata dalam pengelolaan sampah dengan cara yang inovatif dan kreatif.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mencatat peningkatan produksi sampah nasional yang signifikan, dengan total mencapai 67,8 juta ton pada tahun 2020.
Kota Depok sendiri, dengan populasi sekitar 2 juta jiwa, berkontribusi sebanyak 1.260 ton sampah setiap harinya. Menghadapi tantangan ini, Yayasan Plan International Indonesia meluncurkan program Urban Nexus Fase 2, menggelar kegiatan Workshop Pembekalan Green Community Influencer di Kota Depok.
Maulinna Utaminingsih, Manajer Proyek Urban Nexus Fase 2, menekankan pentingnya peran serta komunitas muda dalam mengatasi permasalahan sampah. “Dengan kreativitas yang dimiliki, kami yakin kaum muda Depok dapat memainkan peran kunci dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujarnya kepada Beritalingkungan.com (5/04/2024).
Kegiatan ini tidak hanya sekedar workshop, tapi sebuah langkah awal untuk mempersiapkan kaum muda menjadi pelopor perubahan lingkungan di lingkungan mereka.
Dalam workshop ini, para peserta dibekali dengan berbagai materi, mulai dari teknis penyusunan proposal rencana aksi hingga cara membuat publikasi media. Materi disampaikan oleh berbagai narasumber, termasuk Dadang Wihana, Kepala Bappeda Kota Depok, yang menginspirasi peserta dengan menyampaikan pentingnya kontribusi pemuda dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kami ingin kaum muda Depok tidak hanya menjadi bagian dari solusi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang inspiratif,” kata Dadang, mendorong peserta untuk memulai dari hal-hal kecil seperti penggunaan tumblr untuk mengurangi sampah plastik.
Sebanyak 7 komunitas akan terpilih untuk menerima pendanaan guna mengimplementasikan proposal aksi mereka. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan aksi nyata dalam pengelolaan sampah, tapi juga membangun jaringan antar komunitas muda yang peduli lingkungan.
Acara puncak akan berlangsung dalam Festival Green Community Influencer pada 5 Juni 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di mana seluruh komunitas akan mempresentasikan hasil kegiatan mereka.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif lebih besar yang dilaksanakan oleh Plan Indonesia bersama mitra, termasuk Teens Go Green dan MDMC, didukung oleh Plan International Australia dan ANCP-DFAT, untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan tangguh di Kota Depok.
Kegiatan ini mengikuti kesuksesan program serupa pada tahun 2023, yang berhasil menginisiasi 23 aksi pengelolaan sampah kreatif, seperti Ecogreen Smada dan De-Waste. Dengan semangat yang sama, program tahun ini diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak lagi inisiatif inovatif yang dapat berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih efektif di Kota Depok (Marwan Aziz)