JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM — Indonesia merupakan penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia, sekaligus penyumbang sampah plastik di lautan terbesar kedua di dunia. Saat ini, berbagai fasilitas pembuangan sampah terancam kelebihan kapasitas. Setiap tahunnya, Indonesia menghasilkan 6,8 juta ton sampah plastik dan 9%-nya atau sekitar 620 ribu ton mencemari lingkungan dengan masuk ke sungai, danau, dan laut.
Menyadari hal itu, blu by BCA Digital berkolaborasi dengan KITABISA dan program EcoRanger dari Greeneration Foundation menggelar pertemuan virtual #blubuatbaik Sharing Session bertema “Jadi Pejuang Untuk Lingkungan dan Bumi”. Sharing session diperuntukkan bagi karyawan BCA Digital dan digelar
Head of Marketing Communication BCA Digital Duardi Prihandiko mengatakan #blubuatbaik merupakan kampanye yang digaungkan blu di tahun 2021 dan merupakan bagian dari program jangka panjang corporate sustainability initiative BCA Digital.
“Melalui kegiatan ini, seluruh tim BCA Digital diharapkan bisa belajar mengenai seluk beluk permasalahan polusi sampah plastik yang mengancam ekosistem, sekaligus mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan dan lebih memperhatikan sustainability,” kata Duardi.
Duardi juga menyampaikan, “blu mempunyai misi untuk hadir sebagai impact-oriented technology. Sejak awal, kami berkomitmen untuk memastikan kehadiran blu memberikan dampak positif yang menjamin keberlanjutan bumi, yang merupakan rumah kita bersama”.
Ketika BCA Digital menyadari bahwa mereka tidak bisa melakukannya sendirian, maka blu berkolaborasi dengan para mitra yang memiliki semangat dan visi yang sama, seperti Greeneration Foundation dan KITABISA.”
“Lewat kampanye #blubuatbaik, blu mengajak para nasabah BCA Digital dan teman-teman semua turun tangan dalam menjaga lingkungan dari ancaman sampah plastik. Harapannya di penghujung tahun 2021, kita bisa mengurangi sampah residu hingga 30.000 kilogram, meningkatkan persentase daur ulang sampah organik dan anorganik hingga 198.800 kilogram, serta mengurangi emisi karbon hingga 303.000 metrik kilogram karbondioksida,” terang Duardi.
Selanjutnya, BCA Digital akan berdonasi Rp1.000 dari dana CSI (Corporate Sustainability Initiative) atas nama setiap nasabah baru yang berhasil membuka rekening blu sepanjang tahun 2021, pada platform KITABISA. Hasil fundraising tersebut akan di optimalisasikan oleh Greeneration Foundation lewat Program EcoRanger yang menerapkan pengelolaan sampah di Banyuwangi.
Beberapa hal yang dibahas dalam sharing session ini adalah solusi yang dapat dilakukan setiap individu untuk mengatasi masalah sampah plastik agar menjadi pejuang untuk melindungi bumi dan lingkungan sekitar.
Selain itu, dipaparkan contoh aksi kolaborasi yang dilakukan EcoRanger di Banyuwangi untuk meningkatkan pemilahan sampah dari sumber beserta pendampingan masyarakat, penyediaan fasilitas pengelolaan sampah, edukasi, dan kolaborasi multistakeholder.
Site Coordinator EcoRanger Banyuwangi Siti Muyasaroh menyampaikan bahwa, permasalahan sampah menjadi penting dan harus diselesaikan segera. Hingga saat ini, Indonesia bahkan menjadi negara ke-2 dengan bencana sampah paling mematikan di Dunia.
“Bahkan, 90% sampah plastik di Indonesia tidak didaur ulang. Padahal, semua orang punya tanggung jawab yang sama untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Fakta yang dipaparkan Siti tentang persoalan sampah yang hadapi masyarakat tak bisa dianggap sepele. Dampak nyata dari permasalahan itu terlihat jelas dari meningkatnya pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.
“Oleh karena itu, saya mengajak setiap orang untuk memulai langkah perubahan kecil dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dengan cara membiasakan diri menghindari penggunaan plastik sekali pakai, melakukan pemilahan sampah dari rumah, dan mendaur ulang sampah,” katanya.
Kampanye #blubuatbaik yang mendukung kegiatan pengelolaan sampah EcoRanger di Banyuwangi juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan masyarakat dengan menyelesaikan masalah sampah dari sumbernya. Siti Muyasaroh berharap program ini menjadi upaya bersama mewujudkan cita-cita Indonesia bebas sampah 2025.
Tak hanya mempelajari masalah sampah secara teori melalui seminar interaktif, peserta juga mengikuti 5 Days Challenge. Pada challenge ini, mereka ditantang untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan terkait pengurangan dan pengelolaan sampah plastik.
“Peserta diminta mengabadikan dan membagikan cerita di balik challenge yang dilakukan di kanal media sosial Instagram masing-masing. Tiga peserta dengan cerita paling menarik mendapatkan apresiasi khusus,” ujar Siti.
Head of Brand Partnership KITABISA Marisa Thara Wardhani mengapresiasi inisiatif baik dari BCA Digital melalui program #blubuatbaik dalam langkah menyelamatkan lingkungan.
“Semoga aksi gotong royong yang dilakukan antara nasabah BCA Digital, Karyawan BCA Digital serta dan Orang baik lainnya diharapkan dapat membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga Bumi melalui aksi kecil yang dapat dilakukan sehari-hari,” terang Marisa.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Greeneration Foundation, Vanessa Letizia menilai kolaborasi BCA Digital, KITABISA, Greeneration Foundation, dan EcoRanger patut diapresiasi karena merupakan langkah yang baik, yang seharusnya bisa diaplikasikan oleh semua pihak di tempat lain.
“Kolaborasi mendukung pengembangan program EcoRanger di Banyuwangi, selaras dengan misi Greeneration Foundation, #blubuatbaik akan membantu kami mengkampanyekan gaya hidup berkelanjutan untuk bumi yang lebih baik” tandas Vanessa. (Jekson Simanjuntak)