 |
| Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) non aktif Rudi Rubiandini saat menyampaikan kinerja SKK Migas kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu. Foto : Aktual/Tino Oktaviano |
JAKARTA, BL- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membubarkan Satuan Kerja khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Menurut Din Syamsudin, SKK hanyalah bentuk lain dari Badan Pengatur Migas yang sebelumnya dibubarkan Mahkamah Konstitusi karena dianggap tak konstitusional. “Segera bubarkan SKK Migas dan segera bentuk Undang-Undang Migas yang baru,” ujarnya seperti dilansir Tempo.co. (15/8)
Syamsudin datang ke gedung KPK untuk mendukung lembaga tersebut memberantas korupsi di sektor migas. “Korupsi sektor migas sangat merugikan masyarakat. Kami mendukung KPK menangkap para mafia migas.”
Beberapa bulan lalu, Din mengajukan uji materi UU Migas ke Mahkamah Konstitusi. Menurut dia, aturan migas yang rawan korupsi perlu diperbaiki. KPK jangan berhenti pada segelintir orang yang korupsi di sektor migas. “Harus sampai ke akar-akarnya,” ujarnya. (TC)