Intip Inovasi Energi Ala Shell

Pom bensin Shell. Foto : Istimewa.

Shell  meyakini bahwa kecerdasan manusia dan tekhnologi merupakan kunci untuk menyediakan energi berkelanjutan yang dibutuhkan saat ini dan di masa depan.

“Kami merupakan pioner tekhnologi selama 100 tahun ini. Ide-ide  cemerlang dari orang-orang  dan rekan kami telah menghasilkan terobosan inovasi. Terobosan inovasi ini tidak selalu  tampak oleh publik. Beberapa inovasi tersebut berada dalam sumur-sumur di bawah tanah, sebagai contoh, dan inovasi lain di lautan.Tetapi semua itu berkontribusi meningkatkan industri kami dan membantu memenuhi kebutuhan pelanggan kami,”kata Gelald Schotman, Chief Technology Officer Shell dalam laman resmi mereka.

Hingga saat ini Shell memiliki 45000 staf teknis dan insinyur di seluruh dunia. Jaringan global Shell bekerja di lokasi yang dekat dengan pasar utama Shell dan pusat-pusat produksi Shell mendorong inovasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tantangan energi masa depan.

Sekitar 10 persen dari staf teknis Shell ditugaskan melakukan riset dan pengembangan di pusat-pusat teknologi  Shell di 11 negara.“Pengetahuan dan kreativitas mereka membantu kami memenuhi kebutuhan energi dunia yang terus bertumbuh dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan,”

Shell juga didukung oleh tim ilmuwan internasional yang bekerja membantu meningkatkan keahlian para staf Shell dan bertindak sebagai duta besar untuk tekhnologi Shell. Mereka  bekerja sama dengan akademisi dan ahli industri.

Mereka dipimpin oleh seorang kepala kantor  tekhnologi untuk mengembangkan dan menyediakan teknologi yang mendukung bisnis Shell  saat ini sekaligus bekerja mengidentifikasi tekhnologi mutakhir yang akan membentuk energi masa depan.

Kemitraan

Tak satupun perusahan dapat mengembangkan semua inovasi yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan energi dunia yang terus meningkat, dengan dampak lingkungan yang kecil, tanpa melalui kerjasama dengan pihak lain. “Kami bekerja sama dengan partner industri dan ilmuwan yang diakui diluar industri kami untuk mencetuskan ide-ide baru , membagi pengetahuan dan mempercepat pengembangan konsep-konsep baru,”kata Gelald Schotman.

Shell mempekerjakan ratusan orang bekerja untuk meningkatkan tekhnologi energi yang inovatif di Pusat Tekhnologi Shell di Amsterdam  seperti di Houston, Texas, Amerika Serikat, Amsterdam dan Rijswijk di Belanda ,dan di Banglore ,India . Mereka terus bekerja focus pada inovasi, pengembangan teknologi baru dan peningkatan teknologi yang sudah ada.

Delapan pusat teknologi Shell lainnya bertempat di Inggris, Kanada, Jerman,Norwegia,Cina,Oman ,Qatar dan Singapura berfokus pada pengembangan produk, dukungan marketing dan menyediakan bantuan teknologi khusus bagi operasi regional Shell.

Di seluruh pusat teknologi  Shell, tim dari  berbagai disiplin ilmu bersatu untuk mempercepat perencanaan dan penggunaan teknologi.  Sebagai contoh, ahli geologi ,insinyur dan ahli geofisika dapat saling terhubung lewat sistem 3D saat mengerjakan rencana pengembangan terbaik bagi penampungan-penampungan  shell di seluruh dunia.

Perusahaan Shell tergabung sebagai anggota dari konsorsium yang mengoperasikan Pusat Teknologi Mongstad di Norwegia, failitas penguji tekinologi penangkap karbondioksida terbesar di dunia.

Manajemen Shell menyediakan investasi besar untuk pengembangan riset  dan inovasi baru.  Inilah yang menjadikan dikategorikan sebagai investor terbesar dalam hal riset dan pengembangan diantara perusahan -perusahan minyak besar dunia selama lima tahun terakhir ini.

Dalam laman mereka terungkap pada tahun 2011, Shell menghabiskan $1,1 triliun untuk riset dan pengembangan teknologi yang dibutuhkan untuk memproduksi energi yang lebih banyak dan lebih bersih, serta bahan bakar dan produk yang lebih efisien bagi pelanggan Shell. (Adv)