Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siri Nurbaya saat menggelar konferensi pers di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta hari ini terkait penanganan kabakaran hutan di Indoenesia. Foto : dok KLHK.
JAKARTA, BL- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya hari ini merilis inisial nama-nama perusahaan yang terindikasi melakukaan pembakaran lahan dan hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Jumlah unit perizinan pada areal indikasi kebakaran total ada 286 unit yang tersebar di seluruh provinsi di Kalimatan, Jambi, Babel, Lampung, Riau, Sumbar, Sumsel, Sumut.
Berikut inisial nama-nama perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran lahan dan hutan di Wilayah Sumatera dan Kalimantan yang diperoleh Beritalingkungan.com dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan :
Sumut ( PT. SSL, Koperasi, HGU dalam proses)
Riau ( SPM, SPA, SRL VI, HSL, SRL, AA, RRL, SSL, RPT, RUJ, DRT, RAP, MU, SS, SDA, P, SG, EI, Kop, PU, GMS, PSA, SG, AIP, P AB)
SUMSEL ( BMH, RHM, SWI, BAP, BPU, GAL, WLM, CMB, TPJ, DGS, RPP, IAL, RPP, IAL, BKI, BSC, SAM, RE
Jambi (PBP, DHL, WKS, REI, PDI, AAS, TPJ, LAJ, LKU, KU, BGR I, JAW, BGR II, JAW,HGU)
Babel ( BRS, BN, AG, IH, HGU)
Kalbar (MAS, BMH, IH 3, BMJ, SP, BP, FWL, CV PB, LIM, MWP, BSS, MPK, PIG, HGU)
Kaltim ( MTI, JBP, IHM, IH 91, TD, BJA, HGU, KALSEL, PBT)
Kaltara ( AHL, SI, BAM, PBT)
Kalteng (REP, IFP, KH, KSR, KGR, RRC, TD, BPP, LBP, WRA, CKP, RAL, KH, BGL, BSA, SPW, HGE, KT, AUS, SMJ, LHP, MPP, RSU, GU, Kop, MSA, KUC, PBT, HGU, PBT)
Perusahan-perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran lahan dan hutan, menurut pihak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, akan ditindak secara hukum.
Kepala Biro Humas KLHK, Eka W Soegiri menjelaskan, langkah-langkah administratif yang dilakukan berpedoman pada dasar hukum yang digunakan adalah Pasal 40 ayat (1) dan (2) UU 32 Tahun 2009, Pasal 76 ayat (1) dan (2) UU 32 Tahun 2009, PP 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, serta Permen LH Nomor 02 Tahun 2013 tentang Pedoman Penerapan Sanksi Administratif di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.( Marwan Azis)