Instruksi Presiden SBY itu disampaikan dalam rapat terbatas yang digelar di Posko Terpadu Penanganan Letusan Gunung Kelud di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (17/2).
Sebelumnya, Presiden SBY dan Ibu Ani menyapa para pengungsi di Posko Masjid Agung An-Nuur, Kecamatan Pare, Kediri. “Saya dan Ibu Negara berkunjung ke sini untuk memastikan semuanya berjalan baik,” ujar Presiden SBY sambil menyalami para pengungsi.
“Kewajiban dari Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati dan jajaran pemerintah untuk menyelamatkan dan mengamankan rakyatnya,” kata Presiden SBY melalui laman situs jejaring social facebook personalnya SBYudhoyono.
SBY menambahkan, bagi para pengungsi akan diberikan pelayanan sebagaimana mestinya. Kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum akan diberikan. Serta bagi yang sakit, akan diberikan pelayanan kesehatan.
Kepada para pengungsi, Presiden mengingatkan mereka untuk mematuhi imbauan petugas jika memang dilarang masuk kawasan berbahaya. Itu semua demi keselamatan warga sendiri. Pemerintah akan berusaha memberi pelayanan yang baik selama mereka berada di pengungsian.
Setelah mengunjungi pengungsi di Kecamatan Pare dan Wates, Presiden SBY dan Ibu Ani bergerak menuju posko pengungsi di Desa Ngelegok, Kecamatan Ngelegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. (Wan).