![](http://www.beritalingkungan.com/media/cache/b0/94/b09446a0abd483fbcf20bc599ca8e147.jpg)
JAKARTA, BL- Pemerintah Indonesia akan mengirimkan tenaga penyelamat sebanyak 11 orang ke Jepang besok serta akan menyampaikan bantuan sejumlah USD 2 juta untuk membantu korban gempa dan tsunami.
Komitmen pemerintah Indonesia untuk Jepang disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saaat konferensi pers usai bertemu Wakil Menlu Jepang Makiko Kikuta di Gedung Pancasila, Kemlu malam ini (16/03/2011).
Sebanyak 60 relawan kemanusian terdiri atas tim penyelamat, TNI dan tim medis. Gelombang pertama akan diterbangkan Kamis (17/3), sebanyak 11 orang. Sementara itu, ratusan warga negara Indonesia yang dinyatakan hilang di Jepang telah diketahui keberadaannya. Sedangkan, sisanya masih terus dicari.
Pemerintah juga tetap mengupayakan pencarian WNI yang menjadi anak buah kapal di Jepang. Mereka tersebar dalam 5 kapal dan masih perlu dikonfirmasi keberadaannya.
Makiko yang berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan ARF Direx di Manado dan membahas Metropolitan Priority Area (MPA), menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih dari Pemerintah dan rakyat Jepang.
“Perhatian dan bantuan konkrit yang diberikan oleh Indonesia sejak awal terjadinya bencana tsunami kepada kami begitu besar. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.”kata Makiko seperti dilansir laman resmi Deplu..(Marwan Azis).