Ilustrasi letusan Gunung Ruang.
JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyediakan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai total 2,25 miliar rupiah untuk mendukung upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunungapi Ruang.
Bantuan tersebut disalurkan dalam dua tahap kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam penanganan darurat.
Pada tahap pertama, sejumlah dana telah disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Kodam XIII/MDK, Polda Sulawesi Utara, Lantamal VIII, Lanud Sam Ratulangi, dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro. Sementara itu, pada tahap kedua, bantuan diberikan kepada Korem 131/Santiago, Kodim Sitaro, Polres Sitaro, Kota Manado, dan Kota Bitung.
Selain bantuan dana, BNPB juga telah memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan dalam dua tahap. Bantuan tersebut meliputi berbagai perlengkapan seperti tenda pengungsi, light tower, sembako, makanan siap saji, peralatan kebersihan, matras, selimut, kasur lipat, masker, velbed, toilet portabel, dan lain sebagainya.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak serta menjadikan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama dalam upaya penanganan darurat.
Selain itu, Suharyanto juga mengumumkan bahwa dukungan tahap ketiga dalam bentuk terpal, tenda keluarga, dan mie instan juga akan segera dikirimkan.
Dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, pemerintah akan memindahkan permukiman warga yang berada di kawasan rawan bencana erupsi Gunungapi Ruang, khususnya yang berada di Pulau Ruang, ke lokasi yang lebih aman. Hal ini merupakan langkah permanen untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang.
Dukungan penuh dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi juga dijanjikan kepada masyarakat yang rumahnya rusak akibat erupsi. Besaran bantuan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah masing-masing.
BNPB menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan cepat agar bantuan dapat segera diterima dan digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan.