Eramet Tegaskan Komitmen Tambang Berkelanjutan, Rp8,1 Triliun untuk Sosial dan Lingkungan di Indonesia

Berita Lingkungan Tambang Terkini

Potret operasi perusahaan Nikel Eramet. Dok. Eramet.

JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM– Di tengah sorotan global terhadap praktik industri ekstraktif, Eramet – perusahaan pertambangan dan metalurgi multinasional asal Prancis – menunjukkan bahwa pertambangan bisa berjalan beriringan dengan keberlanjutan.

Melalui kontribusi sosial dan lingkungan yang menyentuh lebih dari 61.000 orang di Indonesia, khususnya di Halmahera Tengah, Maluku Utara, Eramet membuktikan bahwa tambang tak harus jadi kutukan – ia bisa menjadi berkah.

Sepanjang tahun 2024, Eramet mencatat kontribusi senilai 427,4 juta euro atau sekitar Rp8,1 triliun bagi perekonomian lokal Indonesia. Bukan hanya angka, kontribusi itu diwujudkan dalam berbagai program nyata, mulai dari pendidikan, pertanian berkelanjutan, hingga pemberdayaan masyarakat.

“Keberhasilan kami tidak hanya diukur dari sisi finansial, tapi dari dampak nyata yang kami hasilkan di masyarakat,” ujar CEO Eramet Indonesia, Jérôme Baudelet, dalam keterangan persnya yang diterima Beritalingkungan.com di Jakarta (27/5).

Dari Beasiswa Hingga Petani Pala

Melalui inisiatif bertajuk “Eramet Beyond for Contributive Impacts”, perusahaan menyasar dua sektor kunci: pendidikan dan pertanian. Di bidang pendidikan, Eramet bekerja sama dengan Yayasan Kitong Bisa Indonesia untuk meluncurkan program beasiswa bagi 42 pelajar dari Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi.

Bantuan tidak hanya berupa biaya sekolah, tapi juga tunjangan hidup, perlengkapan pendidikan, dan pelatihan keterampilan seperti komunikasi, bahasa Inggris, dan literasi digital.

“Kami ingin anak-anak dari wilayah timur Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bersaing secara global,” tegas Jérôme.

Sementara itu, di sektor pertanian, Eramet menggandeng ClassM, sebuah konsultan asal Prancis, untuk melakukan studi pengembangan komoditas pala di Tidore dan Ternate. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani kecil dan membuka akses ekspor bagi pala lokal yang selama ini potensinya belum tergarap maksimal.

Kolaborasi adalah Kunci

Bagi Eramet, kunci keberhasilan bukan hanya pada investasi, tapi juga pada kemitraan. Dengan mengedepankan kolaborasi bersama komunitas lokal, LSM, dan mitra internasional, Eramet membangun pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Masyarakat lokal adalah mitra kami. Lewat kerja sama inilah kami bisa membangun masa depan yang lebih cerah,” jelas Jérôme.

Tidak hanya membangun infrastruktur fisik, Eramet berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar tambang.

Komitmen Eramet adalah bukti bahwa pertambangan masa kini tidak harus identik dengan perusakan. Dengan pendekatan berkelanjutan dan kontribusi sosial yang nyata, Eramet ingin mengubah narasi: bahwa tambang bisa menjadi sumber harapan, bukan sumber kerusakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *