Bendung Katulampa. Foto : Kompas/Anthony Lee |
JAKARTA, BL- Tinggi muka air Sungai Ciliwung di Depok terus mengalami peningkatan akibat aliran debit dari hulu.
Berdasarkan data yang dihimpun Beritalingkungan.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul:
20.30 wib ketinggian air mencapai 280 cm (siaga 2);
20.35 wib ketinggian air mencapai 290 cm (siaga 2);
20.40 wib ketinggian air mencapai 300 cm (siaga 2);
20.45 wib ketinggian air mencapai 310 cm (siaga 2);
21.00 wib ketinggian air mencapai 320 cm (siaga 2);
21.10 wib ketinggian air mencapai 330 cm (siaga 2);
21.15 wib ketinggian air mencapai 340 cm (siaga 2)
Pada pukul 21.15 Wib mencapai 340 cm yang berarti Siaga II. Diperkirakan akan terus naik karena kiriman dari hulu terus mengalir. Stasiun pengamatan tinggi muka air di Depok memiliki penggolongan Siaga III (200-270 cm); Siaga II (270-350 cm); dan Siaga I (>350 cm).
Perjalanan debit banjir dari Bendung Katulampa hingga Depok memerlukan waktu 3-5 jam, sedangkan dari Bendung Katulampa hingga Manggarai sekitar 9-11 jam. Namun ada juga studi yang mengatakan 11-13 jam antara Katulampa hingga Manggarai.
Tinggi muka air pada Senin, 04/03/2013 pkl.21.00 wib ;
- Katulampa 140 cm/M (siaga 3);
- Depok 320 cm/M (siaga 2);
- Pesanggrahan 80 cm/G (siaga 4);
- Angke Hulu 90 cm/H (siaga 4)
- Cipinang Hulu 100 cm/H (siaga 4);
- Sunter Hulu 50 cm/M (siaga 4);
- Pulogadung 365 cm/M (siaga 4);
- Manggarai 650 cm/H (siaga 4);
- Karet 400 cm/G (siaga 4);
- Krukut Hulu 70 cm/G (siaga 4);
- Pasar Ikan 171 cm/H (siaga 3);
- Waduk Pluit -130 cm/G (siaga 4)
Keterangan : M =mendung, G = gerimis, H = hujan.
(Marwan Azis/Jekson Simanjuntak)