Ilustrasi : Pemahaman lingkungan hidup harus ditanamkan sejak dini. Foto : TN. Halimun.
UNGARAN, BL – Guna menumbuhkan kesadaran lingkungan dikalangan sekolah, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan lingkungan Hidup Kabupaten Semarang menggelar pelatihan lingkungan hidup.
Pelatihan ini bertempat di Gedung Monumen PKK Kabupaten Semarang dan diikuti 90 orang guru SD hingga guru SMA dan guru SMK se-kabupaten Semarang, Kamis (25/2).
Dalam sambutan pembukaan Kepala BLH Provinsi Jawa Tengah Ir Djoko Sutrisno MSi menegaskan pendidikan lingkungan hidup di tingkat sekolah untuk menciptakan generasi baru yang sadar terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu, juga untuk menjadikan sekolah sebagai basis kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Karenanya, peran guru sebagai pengajar sangat strategis untuk memberikan pemahaman pentingnya pelestarian lingkungan hidup terutama para anak didiknya.
Wakil Bupati Hj Siti Ambar Fathonah, menambahkan perilaku eksploitatif terhadap lingkungan alam menjadikan mutu dan daya dukung lingkungan bagi kehidupan masyarakat semakin menurun. Karenanya, pendidikan dan pelatihan tentang lingkungan hidup menjadi sangat efektif untuk menciptakan pemahaman masyarakat akan pelestarian lingkungan hidup.
“Pelatihan ini harus dapat diimplementasikan menjadi bagian dari pendidikan lingkungan hidup di sekolah,dan dimasukkan dalam materi pembelajaran,” kata Ambar.
Sementara itu, pelaksana tugas Kepala BLH Kabupaten Semarang Supardjo,SH menjelaskan pelatihan lingkungan hidup bagi guru SD, SMP dan SMA/SMK ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup.
“Diharapkan sekolah, dapat menjadi tempat pemberdayaan dan penyadaran warga sekolah untuk ikut bertanggung jawab pada upaya penyelamatan lingkungan hidup,” jelas Supardjo. (Arief Joe)