Banjir Lahar Dingin Terjang Jawa Tengah

Bencana Indeks
Magelang, BL-Hujan deras yang terjadi pada kemarin malam (21/2) menyebabkan longsor dan lahar di di Kabupaten Karanganyar dan Magelang Jawa Tengah. Longsor terjadi pada pukul 23.30 Wib melanda 5 kecamatan yaitu Kecamatan Jenawi, Ngargoyoso, Karangpadan, Tawangmangu, dan Matesih, Kabupaten Karanganyar.

Akibat longsor dua warga dinyatakan meninggal dunia. Korban tersebut yaitu Resowiyono (60) warga Banjar RT.3 RW.4, Desa Gerdu, Kec Karangpandan dan Sukiningsih (70) warga Drojo, Desa Puntukrejo, Kec. Ngargoyoso. Selain itu, longsor juga meluluh-lantakkan 8 rumah dengan kondisi rusak total, sementara puluhan rumah rusak sedang/ringan. Paska kejadian listrik juga padam.
Longsor juga membuat jalur transportasi terganggu. Berdasarkan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah,  Jalan raya Karanganyar-Tawangmangu tertimbun longsor di 2 titik. Petugas dan masyarakat segera membersihkan material longsor sehingga jalan dapat dilalui sejak tadi pagi pukul 07.30 wib.
Menurut BPBD Jawa Tengah, saat ini mereka tengah melakukan penanganan paska bencana di daerah tersebut.“kita sedang mengupayakan untuk agar tidak ada masyarakat menjadi korban. Selain itu kita juga akan mendata semua kerugian warga”, ujar Sarwa, Kepala BPBD Jawa Tengah dalam rilis yang diterima Beritalingkungan.com
Sementara itu, hujan di daerah sekitar Gunung Merapi juga menyebabkan banjir lahar dingin pada hari Selasa (21/2). Banjir lahar dingin terjadi di Kali  Bebeng, Krasak, dan Putih. Penduduk yang berada di daerah rawan telah dievakuasi.
Di Kali Bebeng 2 truk hanyut. Truk pertama diidentifikasi Nopol H. 1981. GY, milik Yusmanto warga Dowakan, Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang. Sopir dan 3 tenaganya berhasil diselamatkan. Sementara 1 truk lainnya  belum berhasil teridentifikasi. (Jekson Simanjuntak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *