Banjir di Padang Panjang, Sumatera Barat. Foto : BPBD Kota Padang Panjang
PADANG, BERITALINGKUNGAN.COM – Hujan deras yang melanda Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu (11/5) telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Meluapnya air Sungai Lubuk Mata Kucing menjadi penyebab utama banjir ini, yang menenggelamkan beberapa area di Kota Padang Panjang.
Menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, menyebabkan terendamnya beberapa wilayah seperti Kelurahan Pasar Usang dan Silaing Bawah di Kecamatan Padang Panjang Barat, serta Kelurahan Sigando dan Ekor Lubuk di Kecamatan Padang Panjang Timur.
Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkapkan akibat banjir ini, tiga orang dilaporkan hilang dan proses pencarian masih berlangsung. Tim gabungan berhasil menemukan satu orang dalam kondisi selamat, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.
“Dampak banjir ini juga menyebabkan kerugian materil, dengan enam unit rumah terdampak dan dua unit warung terseret arus,” ujarnya (13/05/2024).
Ia menuturkan BPBD Kota Padang Panjang telah melakukan penanganan dengan evakuasi warga terdampak dan melakukan kajian cepat bersama instansi terkait.
Salah satu wilayah yang terdampak paling parah adalah Kelurahan Pasar Usang di Kecamatan Padang Panjang Barat, dimana akses jalan menuju Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar putus akibat meluapnya air Sungai Lubuk Mata Kucing. Tempat Pemandian Lubuk Mata Kucing juga ikut terbawa arus sungai, bersama dengan dua warung masyarakat lainnya.
Sementara itu, di Kelurahan Silaing Bawah, luapan air sungai Batang Aia Sangkua menyebabkan dua unit rumah di pinggiran sungai hanyut.
Pihak berwenang terus melakukan upaya penanganan dan pencarian untuk menangani dampak banjir ini serta memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak (Marwan Aziz)