JAKARTA, BERITALINGKUNGAN.COM – Dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memaparkan potensi besar hutan Indonesia sebagai solusi strategis untuk ketahanan pangan, energi, dan air.
Ratas yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan merancang strategi jangka panjang menuju swasembada pangan dan energi. “Ratas ini membahas soal ketahanan pangan secara umum, terutama dalam menghadapi tantangan 2025,” ujar Menhut Raja Juli Antoni di sela-sela pertemuan, Senin (30/12).
Ia menambahkan bahwa dirinya akan mempresentasikan potensi hutan sebagai cadangan pangan, energi, dan air yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung visi besar Presiden Prabowo.
Hutan sebagai Cadangan Strategis
Menhut Raja Antoni menjelaskan bahwa hutan tidak hanya berfungsi sebagai ekosistem alami, tetapi juga dapat menjadi sumber daya strategis bagi keberlanjutan pangan dan energi. “Potensi hutan kita sangat besar. Selain sebagai paru-paru dunia, hutan juga dapat dimanfaatkan untuk cadangan pangan seperti sagu, singkong, dan jagung, serta energi berbasis biofuel dari kelapa sawit dan tebu,” jelasnya.
Raja Antoni menegaskan pentingnya mengelola hutan dengan bijak agar fungsi ekologi tetap terjaga, namun juga memberi kontribusi nyata terhadap kebutuhan nasional. “Kita harus memaksimalkan manfaat tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.
Komitmen Swasembada Pangan dan Energi
Presiden Prabowo Subianto, dalam kesempatan tersebut, kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam sektor pangan dan energi. “Sumber daya alam kita melimpah, ini adalah aset besar yang harus kita optimalkan,” ujar Presiden. Ia menyoroti potensi kelapa sawit untuk produksi solar dan bensin, serta bahan pangan seperti singkong dan sagu yang dapat mendukung diversifikasi pangan nasional.
Ratas ini juga melibatkan sejumlah menteri strategis, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian, dan Kepala Bappenas. Kolaborasi lintas kementerian diharapkan dapat menghasilkan kebijakan terpadu untuk mengatasi ancaman krisis global yang semakin kompleks.
Sebagai bagian dari strategi besar ini, hutan cadangan pangan, energi, dan air akan menjadi prioritas utama dalam upaya pemerintah membangun ketahanan nasional. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, Indonesia diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga menjadi pemain utama dalam menghadapi tantangan global.
“Keberhasilan kita dalam mencapai swasembada adalah warisan besar bagi generasi mendatang,” ujar Menhut Raja Antoni menutup keterangannya (Marwan Aziz).