JAKARTA, BL- Kini informasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia, akan semakin mudah diperoleh masyarakat melalui layanan Short Message Service (SMS).
Hal ini diwujudkan oleh KLHK bersama-sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Penyebaran Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan Melalui Layanan SMS, di Jakarta (20/12/2017).
Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) Nomor : PKS.03/MENLHK/SETJEN/PPI.4/1/2017, dan 599/MOU/M.KOMINFO/HK.03.02/04/2017, yang telah ditandatangani sebelumnya, pada tanggal 25 April 2017, dan berlaku selama tiga tahun.
Mewakili Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan bahwa melalui kerjasama ini, diharapkan informasi mengenai karhutla dari pusat informasi Ditjen PPI KLHK, dapat tersebar dalam waktu cepat kepada publik.
“Layanan SMS ini dapat menjangkau daerah-daerah pelosok yang merupakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan. Melalui SMS, masyarakat akan segera mengetahui informasi paling update terkait kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta menjadi salah satu media untuk menyampaikan himbauan dan kewaspadaan kepada masyarakat,” tambah Raffles.
PKS ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal PPI KLHK, dan Direktur Jenderal Penyelenggaran Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo. Sebagai bentuk dukungan dari Kementerian Kominfo, akan disediakan perangkat telekomunikasi dan akses telekomunikasi khusus bagi KLHK, dalam penyebaran informasi karhutla kepada masyarakat di lokasi-lokasi rawan karhutla.(WAN)
–>