JAKARTA,BL-Para peneliti dari Universitas British Columbia sedang mengembangkan aplikasi untuk ponsel pintar yang bisa membantu menghindar terjadinya kebakaran hutan dengan cara mengidentifikasi wilayah yang mempunyai resiko tinggi.
Aplikasi pengukuran kebakaran itu, didesain oleh para ahli dan sejumlah perwakilan masyarakat, ditujukan untuk mengukur kandungan bahan bakar yang diperlukan untuk membuat kebakaran di hutan, kata para peneliti.
Jika bahaya yang potensial seperti batang pohon yang jatuh, semak-semak, atau tumpukan daun jarum pohon pinus di dasar hutan dikenali oleh aplikasi itu, para pengguna ponsel pintar harus mengambil gambar dan mengunggah foto-foto, informasi tambahan dan koordinat Sistem Pemosisi Global (GPS) ke pusat data.
“Satu hal yang paling efektif untuk mengurangi ancaman kebakaran hutan adalah dengan menghitung bahan bakar yang diperlukan untuk membakarnya,” kata salah satu perancang aplikasi itu, Colin Ferster.
“Dengan menempatkan alat ini di tangan banyak orang, kami bisa mengumpulkan informasi lebih banyak tentang status terkini dari hutan, dan pada saat yang sama meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama yang akan membantu mengurangi ancaman kebakaran hutan,” kata Ferster.
Para peneliti berharap dengan perhitungan yang konsisten dan perbandingan, para penjaga hutan bisa membuat keputusan tepat dalam upaya pencegahan kebakaran hutan.
Para perancang aplikasi itu sedang melakukan uji coba untuk menilai metode pengumpulan data untuk menjamin kualitas data serta meyakinkan bahwa aplikasi itu berguna dan praktis untuk digunakan.(Antara/Republika)