Ilustrasi foto : Pikiran Rakyat. |
KENDARI, BL- Bencana banjir yang melanda Sulawesi Tenggara beberapa pekan lalu, berdampak serius pada sektor pertanian di wilayah dipimpin Gubernur Nur Alam itu. Produksi Beras Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan anjlok tahun ini.
“Bencana banjir telah mengakibatkan kerugian besar bagi petani. Tidak hanya padi sawah yang gagal panen, namun ternak warga juga banyak yang mati akibat banjir,”kata Amir Ridwan, Kadis Pertania Provinsi Sultra pada wartawan di Kendari.
Prediksi ajloknya produksi beras ini setelah melihat realitas banyaknya areal persawahan petani yang gagal panen akibat terendam banjir. Sejumlah kabupaten penghasil padi yang dilanda bencana banjir, diantaranya, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Bombana.